KPU Ajak Pemilih Pemula Tidak Golput

  • Bagikan
Dr. Asril, S.Sos., M.Si.
Dr. Asril, S.Sos., M.Si.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Dalam rangka memperkuat informasi terkait Pemili yang akan dihelat 14 Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah sukses menggelar beberapa program, seperti sosialisasi Pemili damai, KPU Goes To Campus dan Nonton Bareng (Nobar) Film Kejarlah Janji. Kegiatan itu sepenuhnya menyasar penilih pemula yang terdiri atas pelajar, mahasiswa atau pemilih dengan rentang usia 17 tahun sampai 21 tahun.

Ketua KPU Sultra, Dr. Asril, S.Sos., M.Si., mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi di tingkat SMA/SMK dan lainya sesuai usia rentang 17 tahun sampai 21 tahun. Kita juga menggelar KPU Goes To Campus dan Nonton Bareng (Nobar) Film Kejarlah Janji yang telah dilakukan oleh teman-teman kami di 17 kabupaten kota yang ada di Sultra. Hal ini bertujuan untuk memperkuat informasi terkait pemilu tahun ini,” ujarnya.

Jelang Pemilu 2024 ini, Asril pun kembali mengingatkan warga untuk menyalurkan hak suaranya. Tak terkecuali para pemilih pemula untuk turut berpartisipasi aktif dalam Pemilu tanggal 14 Februari mendatang. “Selain informasi tentang tahapan Pemilu, bagaimana caranya memilih terutama para pemilih pemula, setiap sosialisasi kita tekankan mereka tidak golput dan bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” bebernya.

Asril menjelaskan bentuk sosialisasi tentang pentingnya menyalurkan hak suara dalam Pemilu 2024 dilakukan dalam berbagai Program, salah satunya melalui KPU Goes To Campus yang bentuknua bukan hanya ceramah. Tetapi ada beberapa kelompok mahasiswa yang menggelar diskusi panel serta seminar. KPU Sultra khususnya langsung turun lapangan untuk melakukan pencerahan kepada mahasiswa.

Asril menyebut bahwa, melalui sosialisasi, Goes To Campus dan Nobar Film Kejarlah Janji itu diharapkan dapat menambah wawasan siswa dan mahasiswa yang ada di Sultra terkait Pemilu tahun ini.

“Kita juga berharap siswa dan mahasiswa senantiasa menghindari berita-berita hoax. Dengan begitu dapat menciptakan pemilu damai,” ucapnya.

Berdasarkan data KPU Sultra, pemilih pemula di Sultra berjumlah 654.484 orang dari jumlah keseluruhan pemilih sebanyak 1.867.931 orang. “Jadi total pemilih pemula itu 654.484 orang, diharapkan dari jumlah tersebut dapat melakukan haknya sebagai warga negara Indonesia. Setiap warga negara yang sudah berumur 17 tahun itu, memiliki hak untuk menyalurkan suara atau haknya,” katanya.

Pemilih pemula memiliki peran penting, mengingat generasi milenial merupakan pilar masa depan bangsa yang perlu terlibat secara aktif dalam menentukan arah demokrasi di tanah air. “Diharapkan siswa dan mahasiswa dapat berkolaborasi menciptakan pemilu damai. Mari sama-sama kita ciptakan pemilu damai di Sultra khususnya,” pungkas Asril. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version