KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Isu pergeseran pejabat di lingkup Pemkab buton sudah berhembus sejak Desember lalu. Hal itu ditandai dengan dilakukannya asesmen terhadap sejumlan pejabat eselon dua. Hanya saja, hingga akhir tahun, belum digelar pelantikan.
Pj. bupati buton Drs. Mustari, mengaku sengaja menunda rotasi para pejabatnya karena alasan tengah menghadapi Pemilu. Demi stabilitas sosial dan pemerintahan, Mustari berencana melakukan penyegaran terhadap sejumlah OPD pasca Pemilu itu.
“Supaya tidak ada ke- gaduhan, kita fokus dulu menyukseskan pemilihan. Setelah itu baru kita bicarakan itu (pelantikan-red),” ujar Sekwan DPRD Sultra ini ditemui di kantornya Selasa (23/1).
14 Februari mendatang, masyarakat di seluruh penjuru negeri akan memilih pemimpin baru untuk bangsa. Di hari yang sama, mereka juga akan memilih wakil mereka untuk duduk di parlemen, baik pusat maupun daerah (provinsi dan kabupaten). untuk itu, masyarakat di imbau untuk tetap saling menghargai dan menghormati dalam menyikapi perbedaan pilihan.
“Kita masyarakat buton ini mencintai kerukunan, jangan sampai kita berpecah karena perbedaan pilihan. Kita saling menghargai saja, yang penting pemilu sukses masyarakat aman,” harapnya.
Kepada ASN, Mustari mengingatkan mereka untuk taat dan patuh pada undang-undang. Dimana abdi negada diminta menjaga marwah lembaga negara dengan tetap netral alias tidak memihak. “Kalau ASN saya kira jelas aturannya harus netral. Kalau tidak netral pasti ada konsekuensinya,” pungkas Mustari. (lyn/b)
