176 Km Jalan Butuh Perbaikan

  • Bagikan
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul.

--Pemprov Tak Hanya Andalkan APBD

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Satu persatu ruas jalan provinsi yang rusak parah akan dibenahi. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar. Tidak hanya mengandalkan APBD, perbaikan jalan juga menggunakan dana Inpres dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul mengakui anggaran pemerintah angat terbatas tahun ini. Namun pihak tetap berupaya mengoptimalkan dana yang ada. Tahun ini, lembaganya kebagian dana sebesar Rp 27,5 miliar untuk perbaikan jalan.

"Karena anggaran terbatas, pemerintah harus memilah jalan-jalan yang dianggap urgen dan harus segera ditangani. Selain di back up dana APBD kita juga kebagian DAK, DBH dan inpres jalan daerah," jelas Pahri Yamsul kepada Kendari Pos, Selasa (23/1)

Tahun ini, perbaikan jalan tersebar di sejumlah daerah di Sultra. Di wilayah daratan mencakup Kota Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Kolaka Timur (Koltim) hingga Kolaka Utara. Di Kendari, ruas jalan yang ditangani yakni jalan Haluoleo Kompleks Perkantoran. Di Konsel ada tiga titik yakni batas Konawe - Lambuya, Alangga - Tinangge dan Motaha - Alangga.

"Kalau Koltim, ruas jalan Raterate - Polipolia, kemudian di Kolaka yakni batas Kolaka - Baula Sementara daerah kepualauan diantaranya jalan di Buton Tengah (Buteng) jalur batas Muna Barat (Mubar) menuju pelabuhan Wamengkoli. Selanjutnya, Buton Utara (Butur) yakni jalan Lambale - Ereke)," rinci Pahri.

Di sisi lain, ada pula jalan provinsi yang pembiayaannya melalui dana Inpres. Mulai jalan Porehu- Tolala di Kolut. Saat berkunjung ke Kolut, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjanji akan menanganinya tahun ini. Selain itu, pihaknya tengah memperjuangkan perbaikan jalan Buton Utara - Buton sekitar 100 kilometer.

Total panjang jalan provinsi sambungnya, sekitar 1.076 kilometer (km). Saat ini, sekitar 18,44 persen atau sekitar 176 kilometer yang kondisinya belum mantap atau rusak ringan dan rusak parah. Di beberap daerah, jalan provinsi sudah mantap. Mulai Kota Babau, Buton Selatan (Busel), Buton, Muna, Mubar dan Kota Kendari.

"Jalan yang menjadi gawean provinsi terus dilakukan pembenahan. Di Konawe, telah dilakukan pengaspalan sepanjang 3 km di Abuki untuk anggaran 2023. Tahun ini, kami juga akan melakukan perbaikan jalan di Konawe sepanjang 6 km. Mudahmudahan bisa selesai. Rencananya, kita akan gunakan dana inpres jalan daerah,' pungkasnya. (c/ rah)

PERBAIKAN JALAN 2024 BERSUMBER DARI APBD

1.Kota Kendari
-Jalan Haluoleo
-Kompleks Perkantoran
2.Konawe Selatan
-Batas Konawe - Lambuya
-Alangga - Tinangge
-Motaha - Alangga
3.Kolaka Timur
Raterate - Polipolia
4.Kolaka
Batas Kolaka - Baula
5.Buton Tengah
-Batas Muna Barat ke Pelabuhan Wamengkoli
6.Buton Utara
-Lambale - Ereke
DANA INPRES
-Ruas Jalan Buton Utara - Buton
-Porehu-Tolala Kolaka Utara
-Abuku Konawe

  • Bagikan

Exit mobile version