Rektor Unsultra Ingatkan Mahasiswa Menjadi Pemilih Cerdas

  • Bagikan
Suasana KPU Goes to Campus di gedung WTC Unsultra, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bermaksud memberikan informasi dan penyelenggaraan Pemilu di 14 Februari 2024 agar tersosialisasi secara masif di lingkungan mahasiswa. (Dok. Kendari Pos)
Suasana KPU Goes to Campus di gedung WTC Unsultra, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bermaksud memberikan informasi dan penyelenggaraan Pemilu di 14 Februari 2024 agar tersosialisasi secara masif di lingkungan mahasiswa. (Dok. Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jelang Pemilu 2024 tanggal 14 Februari mendatang, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengajak sivitas akademika kampus yang dipimpinnya untuk menyalurkan hak pilihnya dengan damai dan tanpa tekanan siapapun. Jadilah pemilih cerdas, tanpa terhasut oleh informasi hoax.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun berharap mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi yang akan digelar di 14 Februari 2024 mendatang. “Kegiatan ini dilakukan 5 tahun sekali oleh karena itu mari gunakan hak pilih kita. Karena suara kita akan menentukan masa depan bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa mahasiswa harus menjadi pemilih cerdas demi masa depan daerah, masyarakat dan kemajuan bangsa negara, sesuai dengan tujuan berbangsa dan bernegara. “Suara setiap pemilih sangat menentukan keberlangsungan pembangunan, kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Sebelum menentukan pilihan, perlu temu kenali calon yang akan dipilih, terkait rekam jejak, integritas, tingkat pendidikan dan kapasitas diri, prestasi kerja,” ungkap Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini.

Ia juga menyampaikan bahwa generasi muda dapat menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing. “Pasalnya ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu kita harus memastikan dengan cerdas dan menggunakan hak demokrasi kita dengan baik,” jelasnya.

Pemilu 14 Februari 2024 mendatang Ini akan menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas. “Mari bersama kita mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Dan yang paling penting adalah mari kita hindari berita hoax atau berita bohong,” tukas Prof Andi Bahrun.

Peran kampus diharapkan tidak hanya memastikan demokrasi secara prosedural tetapi yang sangat diharapkan adalah peningkatan peran untuk berkontribusi guna terwujudnya demokrasi yang mapan dan substansial. Demokrasi substansial suatu demokrasi yang benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai seperti toleransi, menghormati pendapat, memahami dan menyadari keberagaman masyarakat, menjunjung tinggi nilai, martabat manusia, dan kebebasan berpendapat. “Di Unsultra beberapa kali terlaksana kegiatan Pemili damai yang diselenggarakan oleh KPU dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen di Unsultra. Tujuannya agar mahasiswa dan dosen Unsultra itu turun andil dalam aksi pemilu damai,” bebernya.

Ia menambahkan, bahwa diharapkan Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan. “Kita harus menghindari adanya berita hoax, kekerasan, tindakan provokatif, terjadinya perpecahan, kericuhan maupun segala sesuatu yang bisa menodai demokrasi. Pemilu tahun akan menentukan keberlangsungan pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya. (win/b

  • Bagikan

Exit mobile version