KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tinggal menghitung hari lagi, pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024, akan digelar. Seluruh perangkat penyelenggara terus melakukan persiapan dalam tahapannya. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Lasolo juga mulai merekrut 30 Pengawas pada Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di wilayah tersebut.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Koordiv P3S) Panwascam Lasolo, Ismail, mengaku, antusias masyarakat untuk mendaftar sebagai PTPS, cukup besar. Itu dibuktikan dengan banyaknya warga yang sering menanyakan info terkait prosedur penerimaan Pengawas TPS, baik melalui sosial media Panwaslu Lasolo maupun datang langsung ke kantor sekretariat.
“Kami membutuhkan 30 PTPS sebagai ujung tombak pengawas yang ada di Kecamatan Lasolo. Jumlah pendaftar PTPS itu sekarang sebanyak 34 orang, saat ini sementara dalam proses seleksi,” ujar Ismail, kemarin. Ia merinci, ada 16 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Lasolo dengan sebaran jumlah 30 TPS. Meliputi Kelurahan Tinobu tiga TPS, sedangkan Desa Abola, Matapila, Belalo, Lametono, Basule, Muara Tinobu, Andumowu, Waworaha, Larodangge, Otole dan Watukila masing-masing dua TPS.
“Sedangkan Desa Lalowaru, Andeo, Tetelupai dan Tokowuta masing-masing satu TPS,” sebut Ismail. Nantinya, calon PTPS 2024 harus memenuhi sejumlah persyaratan. Seperti pendidikan paling rendah SMA atau sederajat, berdomisili di Kecamatan Lasolo yang dibuktikan dengan KTP-el, sehat secara jasmani dan rohani, hingga bebas dari Narkoba.
“Tahapan wawancara telah berakhir tanggal 17 Januari 2024 berdasarakan timelinenya. Sedangkan penetapan dan pengumuman calon terpilih hasil wawancara, diumumkan pada tangga 18 sampai 19 Januari. Pelantikannya direncanakan 22 Januari,” pungkas Ismail. (c/min)