Kuliah Kesehatan di Politeknik Bina Husada Kendari

  • Bagikan
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muhammad Azdar Setiawan (3 dari kiri), Redaktur Kendari Pos Ramadhan (2 dari kiri) dan Manajer Iklan Kendari Pos Nursyamsi Abidin (2 dari kanan) serta jajaran manajemen Kendari Pos usai di podcast Kendari Pos Channel, Jumat (19/1/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muhammad Azdar Setiawan (3 dari kiri), Redaktur Kendari Pos Ramadhan (2 dari kiri) dan Manajer Iklan Kendari Pos Nursyamsi Abidin (2 dari kanan) serta jajaran manajemen Kendari Pos usai di podcast Kendari Pos Channel, Jumat (19/1/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

-- Biaya Kuliah Murah, Alumni Dijamin Dapat Kerja

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kuliah kesehatan identik dengan biaya pendidikan yang mahal. Kondisi tersebut menjadi alasan beberapa kalangan enggan menuntut ilmu pada perguruan tinggi kesehatan. Di Politeknik Bina Husada Kendari, masyarakat bisa mengenyam ilmu kesehatan dengan biaya yang terjangkau.

"Image yang berkembang di masyarakat itu adalah kalau masuk di perguruan tinggi basic kesehatan itu biasannya mahal. Tapi di Politeknik Bina Husada Kendari kami berusaha mengubah konsep atau cara pandang masyarakat dengan biaya kuliah murah. Dari segi biaya, kita kompetitif. Jauh lebih murah dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya di Sultra," ujar Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muhammad Azdar Setiawan dalam diskusi di podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Redaktur Kendari Pos, Ramadhan, Jumat (19/1/2024).

Azdar mengungkapkan, selain biaya kuliah yang murah Politeknik Bina Husada juga menghadirkan beberapa program sutdi (prodi) unggulan seperti Prodi DIII Farmasi, DIII Teknologi Laboratorium Medis dan DIII Kesehatan, Prodi DIV Akuntasi Perpajakan dan Prodi DIV teknologi Laboratorium Medis.

"Ke depan kita akan terus membuka beberapa prodi baik yang bersifat eksakta maupun sosial. Kami juga akan membuka Prodi Magister terapan, dan Prodi S3 atau doktor terapan," ungkap Azdar.

Di sisi lain, Azdar memastikan alumni Politeknik Bina Husada Kendari mudah mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut didukung dengan terbentuknya Lembaga Pusat Karier Politeknik Bina Husada Kendari.

Lembaga itu, kata Azdar bertujuan untuk melacak dan menjembatani alumni untuk memperoleh pekerjaan. "Pada Lembaga Pusat Karier, para mahasiswa diberikan pelatihan yang sifatnya untuk pengembangan soft skill termasuk kewirausahaan. Mereka diajarkan bagaimana membuka usaha, cara memperoleh mencari kerja, cara mengikuti test wawancara kerja, dan sebagainya," jelas Azdar.

"Lembaga itu juga kami menggelar job fair dengan mengundang beberapa mitra. Nanti anak-anak mahasiswa bisa berdiskusi atau datang ke booth mitra kerja," sambung Azdar.

Ia menambahkan, beberapa keunggulan lain yang dimiliki Politeknik Bina Husada Kendari yakni menjadi salah satu perguruan tinggi vokasi yang sifatnya terapan. Artinya bisa diklasifikasikan sebanyak 70 persen dari struktur kurikulumnya adalah praktek dan 30 persen adalah teori.

"Atas dasar ini, mahasiswa Politeknik Bina Husada Kendari sudah siap kerja. Intinya kami terus mencoba untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, terampil dan profesional sesuai dengan visi kami. Dan untuk mewujudkan itu semua tentu pengembangan harus direncanakan dengan sebaik mungkin," kata Azdar.

Pada kesempatan yang sama, salah satu lulusan terbaik, Jingga Listanti mengaku sangat bangga menjadi alumni Politeknik Bina Husada Kendari. Menurutnya, kuliah di Politeknik Bina Husada membantu mahasiswa dalam peningkatan soft skill termasuk kewirausahaan.

"Saya rasa kampus Politeknik Bina Husada Kendari sudah luar biasa memberikan kami fasilitas terbaik. Dosen pengajarnya sangat kompeten sehingga wawasan, pengetahuan dan soft skillnya meningkat," ujar Jingga Listanti. (ags/b)

  • Bagikan