-- Untuk Meraih Misi Perguruan Tinggi Negeri Unggul
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tujuan sebuah organisasi tidak bisa dicapai dengan kerja-kerja individu. Namun dibutuhkan kerja sama tim yang solid dalam bingkai kolaborasi. Prinsip kerja sama kolaboratif dipegang teguh sivitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO) dalam komando Rektor Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc. Sang rektor tak henti-hentinya menyemangati sivitas akademika UHO untuk teguh pada komitmen awal, yakni memajukan UHO menuju universitas unggul.
Rektor Prof. Zamrun konsisten pada misi mengantarkan UHO menjadi 250 perguruan tinggi terdepan di dunia dalam Iptek untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan berkelanjutan.
Semua visi dan misi itu dapat dicapai dengan kerja-kerja kolaboratif yang kembali ditabalkan dalam rapat kerja (Raker) UHO tahun 2024 sebagai kunci sukses mewujudkan UHO sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggul di Indonesia dan Sultra.
Wakil Rektor II UHO, Prof. Dr. Ir. Weka Widayati, M.S., mengatakan mencapai sebuah tujuan memerlukan kolaborasi dari seluruh civitas akademika di UHO. "Kerja sama diperlukan untuk mencapai tujuan kita. Pada dasarnya, meraih tujuan tidak dapat dicapai oleh satu individu saja. Oleh karena itu, setelah Raker UHO 2024 , mari kita bersama-sama berkolaborasi untuk merealisasikan tujuan bersama," ujarnya kepada Kendari Pos disela-sela Raker UHO, Kamis (18/1/024).
Dalam mencapai tujuan tersebut, Prof. Weka menekankan pentingnya agar setiap fakultas mematuhi aturan yang telah ditetapkan. "Saya juga berharap seluruh sivitas akademika UHO dapat berkomunikasi dengan unit terkait setiap kali ada perkembangan atau permasalahan," katanya.
Prof. Weka menambahkan, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan PTN unggul. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur. "Keduanya merupakan modal penting dalam menuju PTN unggul. Oleh karena itu, melalui Raker 2024 ini, kita bersama-sama berkolaborasi untuk meraih tujuan bersama," pungkasnya.
Terkait pelaksanaan remunerasi di UHO, kini telah memasuki tahun ke-7. Menurut Prof.Weka, selama pelaksanaan remunerasi, terjadi perubahan-perubahan, penyempurnaan indikator parameternya, dan penyesuaian terhadap syarat serta kegiatan yang sebelumnya belum dimasukkan dalam perhitungan remunerasi. "Hal-hal ini akan diperbaiki pada tahun 2024 dengan kolaborasi sebagai kunci utamanya," tutup Prof. Weka. (win/b)