--Bakal Berkompetisi di Pilkada Serentak 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tokoh pemuda Buton Arimusdi memantapkan diri melangkah ke gelanggang Pilkada Buton pada 27 November 2024. Dalam 2 tahun belakangan ini, dia rutin blusukan ke rumah-rumah warga di Kabupaten Buton. Putra daerah Buton dari Kecamatan Kapontori itu terpanggil turun ke palagan Pilkada sebagai pengabdian membangun tanah kelahirannya.
Arimusdi mengatakan, alasan kuat maju di Pilkada Buton karena dirinya putra daerah yang lahir dan besar di Kecamatan Kapontori. Sebagai putra daerah tentu tanggungjawab mengabdi membangun daerah sangat besar.
"Saya menempuh pendidikan SD dan SMP di Kapontori. Pendidikan SMA di Kota Baubau. Rumah orang tua masih ada di Kapontori. Jejak sejarah bahwa saya putra daerah tidak perlu lagi disangsikan," kata Arimusdi saat menjadi narasumber di podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin, Kamis (18/1/2024).
Arimusdi punya misi besar membangun daerah kelahirannya. Melihat potensi yang dimiliki kaum muda di Buton, Arimusdi bertekad melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan Kabupaten Buton ke depan. Menurutnya, para pemuda mesti diberikan akses, sarana dalam berdialog terkait masalah apa saja yang menjadi problema masyarakat secara umum.
"Para pemuda era saat ini rata-rata memiliki keterampilan. Nah, tugas pemerintah adalah memberikan ruang seluas-luasnya agar para pemuda berkreasi secara inovatif terutama yang berkaitan dengan stimulasi perekonomian," ujar Arimusdi.
Ia memandang kebijakan pemerintah Buton saat ini umumnya tidak pro rakyat dan pada akhirnya berdampak di seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Contohnya, tak sedikit pembangunan yang dimotori pemerintah, namun tidak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat seperti pembangunan UPTD.
Tak hanya itu, banyak pasar yang dibangun di Buton namun sampai saat ini tidak digunakan. Anggaran besar untuk keperluan proyek tersebut menjadi sia-sia karena tidak digunakan dengan baik untuk menggenjot perekonomian rakyat.
"Padahal dalam proses sebelum membangun, ada namanya Musrenbang. Mengapa Murenbang itu tidak dijadikan patokan aspirasi rakyat. Sehingga pembangunan benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya bagi rakyat," kata Arimusdi.
Untuk semakin memantapkan langkahnya menuju panggung Pilkada Buton, 27 November, Arimusdi akan terus blusukan ke rumah-rumah warga. Intensitas kunjungan ke rumah warga akan terus ditingkatkan 2 kali lipat dari daya gedor sebelumnya. "Yang saya lakukan sosialisasi, berinteraksi langsung dengan masyarakat. Membagikan kalender 2024 dan lainnya," bebernya.
Arimusdi berkomitmen bakal menghilangkan kesenjangan di Kecamatan Kapontori dan Lasalimu. Termasuk di 5 Kecamatan lainnya. Tujuannya agar pembangunan daerah berlangsung merata dan berkeadilan. Sektor utama yang menjadi perhatian yakni pembangunan infrastruktur seperti ketersediaan air bersih mesti terjamin, sarana dan prasarana jalan, penunjang pertanian, perikanan, dan pertambangan.
Terkait penopang tarung di Pilkada, Arimusdi memilih jalur partai politik (parpol). Selama 1 tahun belakangan ini, dirinya telah intens membangun komunikasi dengan beberapa parpol di Buton. Hanya saja untuk lebih jelasnya, masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.
"Saat ini baliho saya sudah tersebar hampir seluruh desa di Kabupaten Buton. Tentu ini menjadi bentuk keseriusan yang nantinya bagian dari pertimbangan parpol bahwa saya benar-benar serius bertarung di Pilkada," optimis Arismusdi.
Terkait bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Arimusdi bakal melirik figur berlatarbelakang birokrasi aktif. Tujuannya agar ketika terpilih, dalam menjalankan pemerintah tercipta harmonisasi pembangunan yang kuat dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah pemerintahan maupun masyarakat. “Siapa sosoknya, nanti akan disampaikan usai Pemilu 14 Februari 2024. Intinya saya butuh wakil berlatarbelakang birokrasi aktif,” bebernya.
Arimusdi menambahkan, persoalan sentral lainnya yang perlu menjadi perhatian di Kabupaten Buton yakni sektor pendidikan dan kebudayaan. Sebagai penentu keberlangsungan pembangunan yang maju di Buton maka pemerintah harus serius memperhatikan generasi muda. Terutama peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi sarana dan prasarana penunjang maupun stimulus tenaga pengajar yang berkualitas tinggi.
“Tenaga pengajar yang berkualitas akan melahirkan generasi muda yang cerdas, jujur, menunjung tinggi kebenaran dan tentunya haus akan ilmu. Nah, tenaga pengajar juga mesti diberi fasilitas yang memadai agar mereka tidak terbenani hambatan ketika mengajar,” tambah Arimusdi.
Ia juga berkomitmen akan mendorong pelestarian budaya Buton yang saat ini mengalami degradasi cukup serius. Dia mencontohkan seperti bahasa daerah yang sudah amat jarang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.
“Ini ironi dan menyedihkan. Ke depan mesti ada regulasi khusus untuk membangkitkan atau menghidupkan budaya daerah. Menggali sejarah-sejarah yang belum terjamah untuk menghidupkan kebudayaan di jiwa masyarakat,” tandas Arimusdi. (ali/b)
TERPANGGIL MEMBANGUN BUTON
MENATAP PILKADA BUTON
-Tokoh pemuda Buton Arimusdi memantapkan diri melangkah ke gelanggang Pilkada Buton 2024
-Dalam 2 tahun ini, dia rutin blusukan ke rumah-rumah warga
-Putra daerah Kecamatan Kapontori itu terpanggil turun ke palagan Pilkada sebagai pengabdian membangun tanah kelahirannya
PANGGILAN HATI
-Arimusdi maju di Pilkada Buton karena panggilan hati
-Tekad mengabdi membangun daerah sangat besar
-Ia akan melibatkan generasi muda dalam pembangunan Buton ke depan
-Arimusdi melihat potensi yang dimiliki kaum muda di Buton sangat besar
-Menurutnya, pemuda mesti diberikan akses dan ruang dialog terkait problema masyarakat
-Para pemuda era saat ini rata-rata memiliki keterampilan
-Pemerintah harus memberikan ruang kepada pemuda untuk berkreasi dalam mendorong perekonomian daerah
MISI
-Membangun dan memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan
-Mendorong pelestarian budaya Buton
-Menghilangkan kesenjangan yang terjadi di 7 kecamatan di Buton
-Membangun infrastruktur air bersih, jalan, pertanian, perikanan, dan pertambangan
JALUR PARPOL
-Arimusdi memilih jalur partai politik (parpol) di Pilkada Buton
-Selama 1 tahun ini, ia intens komunikasi dengan beberapa parpol
-Ia merawat komunikasi politik itu sembari menunggu hasil Pemilu 2024
-Balihonya sudah tersebar hampir seluruh desa di Buton
-Itu bentuk keseriusannya sebagai pertimbangan parpol untuk mengusungnya
-Arimusdi melirik figur birokrat sebagai bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya
-Sosok bakal calon wakil bupati akan disampaikan usai Pemilu 14 Februari 2024
SUMBER : ARIMUSDI
DATA DIOLAH KENDARI POS