KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dapat direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Pada tahun 2023 lalu, pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) memproyeksi pendapatan murni daerah tersebut mencapai Rp 13,5 miliar. Dengan kerja ekstra, realisasinya dapat melampaui target dan menyentuh angka 118,2 persen.
Kepala BKD Konkep, Mahmud, mengatakan, capaian tersebut menunjukkan trend yang baik dalam mendukung pembangunan daerah. “Dari target Rp 13,572 miliar, kita bisa lampaui dengan realisasi mencapai Rp 16 milliar. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan bupati, wakil bupati serta sekretaris kabupaten Konkep yang setiap waktu selalu memberikan arahan dan masukan untuk terus memaksimalkan semua potensi yang ada,” ujar Mahmud, Rabu (17/1).
Mantan Asisten Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setkab Konkep itu menjelaskan, kontribusi terbesar dalam capaian itu diperoleh melalui item lainlain PAD yang sah mencapai Rp 7,3 miliar dan pajak daerah sebesar Rp 4,5 miliar. Sedangkan untuk hasil pengelolaan kekayaan dan retribusi daerah dikisaran Rp 2,5 miliar serta Rp 1,5 miliar.
“Pada dasarnya kita harapkan seluruh sektor itu menjadi pendorong, penopang dan memiliki kontribusi besar terhadap PAD kita. Tetapi berdasarkan perhitungan hingga akhir tahun lalu, ada dua pos yang menjadi pendorong PAD Konkep. Walaupun begitu, untuk sektor yang lain mulai menunjukkan trend positif setiap tahunnya,” sambung Mahmud.
Pihaknya berupaya menjaga ritme kerja dan intens menggelar rapat evaluasi. Itu menjadi kunci capaian maksimal yang ditorehkan pada 2023 lalu. “Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali. Selain itu, kami juga tetap melakukan tracking pada sistem, sehingga setiap saat bisa dirumuskan langkah atau treatment apa lagi yanng harus dilakukan agar PAD ini bisa tetap berada pada jalur positif. Alhamdulillah, kita bisa melampaui target yang ditetapkan,” pungkasnya. (b/jib
