Pengamanan Pilkada Habiskan Rp 10 Miliar

  • Bagikan
TUNTAS : Bupati Koltim, Abdul Azis (tengah) ketika menandatangani naskah perjanjian hibah daerah terkait alokasi dan distribusi anggaran pengamanan Pilkada bagi lembaga TNI dan Kepolisian. (KUSDIN/KENDARI POS)
TUNTAS : Bupati Koltim, Abdul Azis (tengah) ketika menandatangani naskah perjanjian hibah daerah terkait alokasi dan distribusi anggaran pengamanan Pilkada bagi lembaga TNI dan Kepolisian. (KUSDIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggaran untuk proses pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sudah disepakati sebesar Rp 10 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejumlah Rp 2,6 miliar dan Kepolisian sebesar Rp 7,4 miliar.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Koltim, Subhan, membenarkan besaran nominal dana daerah yang akan dipakai untuk kepentingan pengamanan helatan Pilkada.

“Dana pengamanan dua aparat keamanan sudah tuntas, tinggal pelaksanaannya saja,” jelasnya, Selasa (16/1). Sekretaris Kabupaten (Sekab) Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, mengaku pengalokasian dan pendistribusian sebagian anggaran, termasuk untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta pengamanan Pilkada, sudah dituntaskan.

“Alhamdulillah semua naskah pejanjian hibah daerah (NHPD) sudah tuntas. KPU mendapat alokasi Rp 32 miliar dan Bawaslu Rp 13 miliar pada Pilkada 2024 nanti. 40 persen dananya masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan 2023 lalu. Selebihnya dialokasikan tahun 2024 ini,” jelas Andi Muh. Iqbal Tongasa, kemarin.

Sementara itu Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ, membenarkan jika penandatanganan NPHD pengamanan untuk institusinya sudah selesai dilakukan. “Sehingga semua tahapan Pilkada ini akan kita amankan. Mulai dari kegiatan sosialiasai, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, kampanye, hingga akhir terpilihnya kepala daerah serta pelantikan,” tandas Yudhi Palmi DJ. (b/kus)

  • Bagikan

Exit mobile version