KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Buton sudah memiliki 28 sekolah penggerak. Terdiri dari 7 Taman Kanak-kanak, 14 SD dan 7 SMP. Termasuk 14 guru penggerak. Agar terus memberikan stimulan positif bagi pengembangan sekolah itu, Pemkab Buton melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan 70 unit laptop.
Pj Bupati Buton La Ode Mustari, menyerahkan bantuan laptop ke sekolah penggerak. Ia berharap laptop itu bisa membantu kinerja guru di sekolah penggerak.
“Laptop sekarang adalah benda penting dan harus dimiliki oleh seorang guru supaya bisa membantu mereka menyimpan dan mengelola bahan ajar,” ungkap Mustari.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Buton, Jufri Tandena, mengatakan penyerahan bantuan laptop berjumlah 70 unit yang terbagi untuk SMP 50 unit dan SD 20 unit. Semua unit laptop sudah tuntas disalurkan sejak pekan lalu.
“Penyerahan laptop ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia sehingga dengan adanya laptop ini dapat membantu guru-guru sekolah penggerak dalam bekerja di era serba teknologi sekarang ini”, ungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini.
Selain bantuan laptop, Pemkab juga memberikan penghargaan kepada guru penggerak yang telah berhasil menyelesaikan program guru penggerak provinsi Sulawesi Tenggara. (lyn/b)
