Pj Wali Kota Percepat Pelaksanaan APBD

  • Bagikan
PERCEPATAN PELAKSANAAN PROGRAM : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (pegang mike) memberikan arahan kepada jajaran dalam Rakor Pemkot di Balai Kota Kendari. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
PERCEPATAN PELAKSANAAN PROGRAM : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (pegang mike) memberikan arahan kepada jajaran dalam Rakor Pemkot di Balai Kota Kendari. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

—Program OPD Harus Realistis

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat pelaksanaan APBD 2024. Upaya tersebut penting dilakukan untuk mengakselerasi pembangunan daerah.

Yusup mengatakan, percepatan pelaksanaan APBD sudah menjadi arahan Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditindaklanjuti oleh kepala daerah.

"Ini (Percepatan Pelaksanaan APBD 2024) dilakukan agar geliat ekonomi bisa berjalan seperti apa yang diharapkan. Harus disikapi dengan cepat sehingga bisa sesuai dengan apa yang kita rencanakan," ungkap Muhammad Yusup saat memberikan arahan kepada jajaran dalam Rakor Pemkot yang digelar di Balai Kota Kendari, kemarin.

Agar pelaksanaan APBD bisa optimal, Yusup meminta OPD untuk memaksimalkan belanja melalui E-Katalog. Disisi lain, OPD juga diminta untuk memanfaatkan pengguna kartu kredit pemerintah daerah dan melaksanakan belanja daerah secara non tunai.

"Pembayaran pekerjaan fisik juga harus dilakukan per termin bisa tercapai kemajuan fisik kegiatan. Jika ini kita dilakukan, manfaatnya bisa kita rasakan terutama demi kesejahteraan masyarakat," kata Yusup.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Sultra ini juga meminta OPD agar merencanakan setiap kegiatan melalui kerangka acuan kerja agar program bisa tuntas tepat waktu dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Jangan pimpinan OPD memerintahkan bawahan membuat program yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Inilah pentingnya kita menyusun kerangka acuan kerja. Saya mau setiap item punya kerangka acuan kerja. Kalau ini tidak dibuat kepala OPD, maka kita akan evaluasi," tegasnya. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version