KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Mantan Ketua Umum PBNU (periode 2010-2021), Kiai Said Aqil Siroj menegaskan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Hal itu ia kemukakan saat menyampaikan mauizah hasanah Haul KH. Bisri Syansuri ke-45 di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, baru-baru ini.
"Saya dukung (AMIN) 100 persen. Tapi saya ini apa wong Ketua NU bukan, ketua partai ya bukan," ujar Kiai Said Aqil Siroj.
Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Ats Tsaqafah, Jakarta itu mengibaratkan dukungannya kepada AMIN dengan kisah seekor semut di zaman Nabi Ibrahim. Saat Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud, semut ikut membantu memadamkan api meski aksinya itu dicibir oleh hewan yang jauh lebih besar darinya.
"Ketika Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud, binatang-binatang besar seperti macan, gajah berupaya meniup api, memadamkan api. Termasuk semut. Oleh gajah, oleh macan diketawain. Semut semut, kamu itu nggak efektif, apa gunane kamu? Tiupanmu nggak ada gunanya, nggak ada pengaruhnya apa-apa," tutur Kiai Said Aqil Siroj.
"Jawabe semut, saya tahu, saya sadar tiupan saya nggak ada apa-apa dibanding tiupanmu yang besar-besar. Tapi ini merupakan simbol, tanda bahwa saya berada di pihak Ibrahim, bukan di pihak Namrud," sambung Kiai Said Aqil Siroj.
Dengan begitu, meski dirinya tidak punya posisi strategis saat ini, namun ia memastikan dukungannya itu cukup menjadi bukti jika dirinya ada di posisi Capres-Cawapres Nomor 1.
"Walaupun (posisi saya) nggak ono gunane wes seperti semutlah, nggak ada gunanya lah. Hanya ketahuilah bahwa saya ada di pihak (Capres-Cawapres Nomor) 01," tukas Kiai Said. (jpg)