KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) telah merangkum capaian realisasi anggaran 2023. Hasilnya, realisasi anggaran Pemkab Mubar belum mencapai 94 persen.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Mubar, LM. Taslim.
Katanya, masih ada beberapa kegiatan yang belum tuntas sehingga berpengaruh pada serapan anggaran. Ia mengungkapkan, beberapa kegiatan pembangunan yang tidak tuntas pengerjaanya adalah rata-rata proyek besar. Di antaranya adalah pembangunan gedung kantor bupati dengan kontrak Rp 38 miliar. Dari anggaran itu hanya terserap 80 persen. Selain itu, proyek yang tak tuntas adalah pengerjaan pembangunan kantor DPRD, masjid raya dan Rujab bupati. Seluruhnya menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Penyebab tidak sepenuhnya anggaran terserap salah satunya banyaknya kegiatan yang menggunakan anggaran besar tapi tidak selesai 100 persen dari nilai kontrak. Pengerjaanya menyeberang tahun,” ucapnya.
Ia, menambahkan, realisasi anggaran Pemkab Mubar 2023 yang mencapai 94 persen terbilang turun jika dibanding dengan serapan anggaran Pemkab Mubar 2022 yang mencapai 96 persen. Hal itu tentu menjadi catatan bagi Pemkab agar pemanfaatan anggaran 2024 bisa lebih baik dan terserap 100 persen. “Pekerjaan yang belum tuntas diadendum, dengan perpanjangan masa kontrak 50 hari. Kita harapkan semua bisa tuntas sesuai jadwal perpanjangan yang diberikan,” pungkasnya. (ahi/c)
