KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Beberapa waktu lalu, DPRD Kolaka telah mengusulkan tiga nama untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati. Ketiga nama itu adalah La Haruna yang saat ini menjadi Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sultra) serta Nur Ihsan, Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik, berharap agar Pj Bupati nanti adalah salah satu dari tiga nama yang diusulkan tersebut. Namun, meskipun jika nantinya Pj Bupati Kolaka bukan berasal dari usulan DPRD, maka pihaknya akan tetap menerima dan mendukung program pemimpin sementara di Bumi Mekongga tersebut.
“Usulan Pj Bupati itu bukan hanya dari kabupaten, tetapi juga provinsi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sementara keputusan itu ada di Mendagri. Jadi, siapapun yang ditetapkan nanti oleh Mendagri maka kami di DPRD Kolaka akan mendukung programnya,” tegas Syaifullah, Jumat (12/1).
Legislator Partai Gerindra tersebut optimis, pejabat yang ditunjuk Mendagri nanti dapat menjalankan tugas dengan baik. Sebab ia yakin, dalam menentukan Pj Bupati itu Mendagri mempunyai alasan dan pertimbangan matang.
“Siapapun itu kami terima dan mendukungnya demi kemajuan daerah ini. Karena Pj bupati adalah pilihan terbaik yang sudah diusulkan dari kabupaten, provinsi, maupun Kemendagri itu sendiri,” bijak Syaifullah.
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Kolaka dipimpin oleh Plt Bupati, Muhammad Jayadin yang masa jabatannya akan berakhir Senin, 15 Januari 2024. Untuk mengisi kekosongan itu, maka akan ada Pj bupati yang memimpin sementara Bumi Mekongga. (c/fad)
