Surunuddin Konsisten Menekan Angka Inflasi

  • Bagikan
Bupati Konsel Surunuddin Dangga (tengah) memimpin operasi pasar murah di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo dalam rangka menekan angka inflasi sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. (DOK : I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)
Bupati Konsel Surunuddin Dangga (tengah) memimpin operasi pasar murah di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo dalam rangka menekan angka inflasi sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. (DOK : I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)

--Gencarkan Program Penanaman Komoditas Pemicu Inflasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --

Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dalam kepemimpinan Bupati Surunuddin Dangga konsisten menekan inflasi daerah. Kendati turun belum begitu signifikan, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel kontinu bergerak menangani inflasi tersebut.
Sejak tahun 2023 kemarin, Pemkab Konsel gencar menggelar pasar murah di 25 kecamatan. Kemudian menjaga ketahanan pangan dengan panen raya di tengah badai El Nino, dan menjaga produktivitas pertanian lainnya, serta memastikan daya beli masyarakat.

Hasilnya ? Pemkab Konsel berhasil menekan angka inflasi di bawah 1 persen pada periode November 2023. Pengendalian inflasi dilakukan melalui pendekatan secara simultan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait di Konsel."Pemkab Konsel telah menerapkan sejumlah pendekatan dalam mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi dilakukan dengan pendekatan strategi 4K yaitu Keterjangkauan, Ketersediaan, Kelancaran dan Komunikasi," kata Bupati Konsel Surunuddin, kepada Kendari Pos, Jumat (12/1/2024).

Terkait produktivitas sektor pertanian, Pemkab Konsel berhasil menekan inflasi di tengah ancaman kekeringan yang melanda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Konsel pada 2023 kemarin. Meski di tengah ancaman badai El Nino, Pemkab Konsel bersama petani Konsel masih dapat panen raya padi.

"Sekira 97 persen petani di Konsel ini betul-betul menjaga produktivitas sektor pertanian. Kita mengapresiasi seluruh pihak terkait khususnya para penyuluh pertanian yang tak kenal lelah membimbing dan mendampingi petani sehingga berhasil panen," ujar Bupati Surunuddin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Konsel Hj St Chadidjah mengungkapkan pada tahun 2024 ini, komoditas pertanian menjadi konsentrasi pemerintah daerah untuk mendorong stabilnya harga di tengah masyarakat. Misalnya, harga komoditas cabai.
“Seperti cabai, kini tak terkecuali di Konawe Selatan harga jual cabai naik dan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun,” ujarnya.

Sekda St Chadidjah memastikan dalam waktu dekat gerakan menanam cabai dan komoditas lain secara serentak akan dilakukan oleh Pemkab Konsel. "Penanaman cabai dan komoditas lainnya secara serentak ini akan melibatkan semua stakeholder di Kabupaten Konsel sampai instrumen di tingkat desa," ungkapnya. (ndi/b)

  • Bagikan