KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --SMAN 1 Kendari kembali membuktikan kualitasnya baik tingkat provinsi maunpun nasional. Terbaru, salah siswanya, Aksa Pandu Wijaya terpilih menjadi wakil Sulawesi Tenggara (Sultra) pada lomba baca puisi putra tingkat nasional yang digelar oleh Pusat Perpustakaan Nasional.
Kepala SMAN 1 Kendari Ruslan, mengatakan bahwa keberhasilan Aksa Pandu Wijaya mewakili Sultra berkat prestasi juara I yang diraih dalam lomba baca puisi yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia sangat bangga dan mengapresiasi siswanya yang bersiap mewakili Sultra pada lomba baca puisi tingkat nasional. Prestasi tersebut bisa diraih berkat berkat doa, bimbingan dan dedikasi dari para guru di sekolah tertersebut.
“Kebanyakan para siswa bisa meraih prestasi berkat dari pelatihan yang mereka ikuti di luar sekolah. Tetapi untuk prestasi yang diraih oleh para siswa ini merupakan hasil dedikasi dan bimbingan serta binaan yang dilakukan oleh para guru di SMAN 1 Kendari. Selain itu, para siswa juga dibina oleh orang tuanya di rumah serta dibimbing oleh para senior-seniornya atau alumni SMAN 1 Kendari yang pernah mengikuti ajang tersebut,” beber Ruslan.
Ia pu menjelaskan, sebagai kepala sekolah dirinya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para siswa yang berprestasi. Olehnya itu, pihaknya senantiasa mendorong siswa untuk terus mengasah diri dan mengembangkan wawasan serta bakat yang dimiliki hingga mampu bersaing dengan berbagai pihak dan meraih prestasi yang gemilang. Ia juga bakal memberikan skala prioritas kepada siswa yang berprestasi. Ketika para siswa tersebut akan melanjutkan studi di manapun itu mereka inginkan, jika sekolah memiliki kewenangan maka para siswa itu akan prioritaskan. Selain itu, pihaknya akan terus mendorong pembinaan dan bimbingan para siswa bersama guru-guru yang ada di SMAN 1 Kendari.
“Saya berharap prestasi ini tidak hanya dicukupkan sampai di sini saja tetapi jadikan prestasi ini sebagai pemicu untuk terus bangkit untuk meraih cita-cita. Selain itu, melalui lomba seperti inilah menjadi jembatan untuk bisa berproses hingga masa yang akan datang. Untuk itu saya berpesan kepada para siswa agar terus berlatih dan belajar sehingga apa yang diraih hari ini dapat dipertahankan terus serta bisa ditingkatkan lagi pada event-event lebih lanjut,” harapnya.
Sementara itu, Aksa Pandu Wijaya, mengaku sangat bangga dan bahagia karena bisa bisa mewakili Sultra di ajang nasional. Menurutnya, untuk bisa mewakili Sultra tidaklah mudah karena dirinya harus bersaing dengan para siswa yang ada di berbagai kabupaten kota untuk mendapatkan posisi tersebut. Persaingan dilakukan sangat ketat dan susah dimana banyak siswa dari berbagai daerah yang memiliki talenta dan bakat luar biasa. Namun berkat doa, binaan dan didikan para guru dirinya bisa menjadi salah satu perwakilan Sultra untuk mengikuti lomba baca puisi putra tingkat nasional.
“Tentu saya tidak akan berpuas diri dan akan terus belajar dan berlatih menjadi lebih baik lagi. Saya berharap teman-temanku untuk terus berlatih dan meningkatkan bakat dan wawasanya karena semua bisa menjadi yang terbaik. Kalian mempunyai bakat dan minat yang berbeda-beda dan itu perlu berlatih dan ditingkatkan melalui pembinaan dari guru-guru,” tandasnya. (win/b)