Tambak Udang di Langkoroni Dijadikan Percontohan

  • Bagikan
Kepala Dinas Perikanan Muna, La Kusa
Kepala Dinas Perikanan Muna, La Kusa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 2.205.000 ekor benur udang ditaburkan pada tambak di Desa Langkoroni, Kecamatan Maligano. tambak dengan luas 10 hektare dibangun menggunakan (APBN) tahun 2023 lalu yang bersumber dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar. tambak udang itu diproyeksi jadi percontohan di Muna.

Kepala Dinas Perikanan Muna, La Kusa mengatakan penaburan benur udang sudah selesai, kini hanya melakukan pemantauan, perawatan hingga masa panen. tambak udang itu, dikelola oleh masyarakat karena merupakan hibah.

“Sebanyak 2 juta ekor lebih benur sudah di tabur pada 2 klaster tambak udang yang ada di Desa Langkoroni. tambak itu sifatnya hibah kepada masyarakat, maka semua hasil panen akan diserahkan pada masyarakat. Kami hanya melakukan pendampingan sampai minimal satu tahun dan Balai Perikanan Budidaya air tawar Jepara melakukan pendampingan hingga panen,” ujar Lakusa, Senin (8/1).

Dia berharap, tambak udang di Desa Langkoroni menjadi cikal bakal percontohan bagi petani pembudidaya udang di Muna.

“Kita berharap, dalam waktu tiga sampai empat tahun ke depan, sudah ada perluasan lahan tambak ke wilayah lain di Kecamatan Maligano. Dengan hadirnya klaster di Desa Langkoroni, menjadikan standar Dinas Perikanan dalam mengeluarkan perizinan tambak perusahaan maupun perorangan,” harapnya.

Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya air Payau (BBPBAP) Jepara, Supito menjelaskan KKP melalui Direktorat Jendral Perikanan Budidaya (DJPB) dan UPT BBPBaP Jepara membangun dua klaster tambak udang untuk masyarakat di Muna tahun 2023.

“Ada dua klaster tambak yakni klaster tambak udang untuk kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Lapola Jaya dan satu klaster untuk pokdakan Kauduma makmur di Desa Langkoroni, Kecamatan Maligano,” jelasnya.

Pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap kelompok dengan menyiapkan tenaga teknis dan tenaga inti di masingmasing klaster.

“Jenis benur udang yang ditabur adalah vaname, estimasi pemeliharaan sekitar 3 sampai 4 bulan. Estimasi hidup udang 80 persen, sedangkan estimasi produksi total dua klaster yakni 30 ton udang vaname,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version