KPU Buteng akan Siapkan TPS Ramah Difabel

  • Bagikan
PERSIAPAN : KPU Buteng menyelenggarakan bimtek dan simulasi pungut hitung.
PERSIAPAN : KPU Buteng menyelenggarakan bimtek dan simulasi pungut hitung.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Buton tengah (Buteng) akan menyiapkan fasilitas yang ramah buat penyandang disabilitas saat proses pencoblosan di tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024. hak untuk menyalurkan suara kaum difabel dijamin di pemilu.

Koordinator Divisi teknis Penyelenggaraan KPU Buteng, Darwin mengatakan, perhatian khusus untuk difabel merupakan tugas penyelenggara Pemilu. Pesta demokrasi harus terselenggaran secara inklusif dan aksesibel bagi siapa saja yang memiliki hak suara.

“Kita akan perhatikan bagaimana pemilih difabel bisa berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya,” ujar Darwin kepada Kendari Pos, Senin (8/1).

Lanjut Darwin, KPU sudah melakukan pendataan terhadap kelompok disabilitas dan ditetapkan dalam Daftar Pemilih tetap (DPT). tercatat ada 792 pemilih difabel yang bisa menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. Rinciannya 349 laki-laki dan 443 perempuan.

Lembaganya berkomitmen pendirian TPS akan memperhatikan aspekaspek yang berhubungan dengan pemilih difabel.

“TPS yang akan dibangun dikondisikan dengan pemilih difabel. Mereka akan diprioritaskan di setiap TPS. Misalnya, ada kursi antrean yang telah disiapkan. Jika penyelenggara melihat di luar TPS ada difabel yang baru datang, maka penyelenggara bisa bertanya ke pemilik antrean, apakah bersedia bertukar giliran dengan difabel,” terangnya.

Untuk difabel netra, kata dia, KPu menjamin hak pilih mereka tidak dimanipulasi. Pemilih difabel netra boleh memilih pendamping. Jika yang bersangkutan merasa bisa mencoblos sendiri, maka tidak perlu didampingi. nantinya juga akan ada alat bantu yang memudahkan mereka dalam menentukan pilihan.

Di samping itu, penyelenggara di tingkat ad hoc, terutama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dibekali dengan pemahaman yang memadai tentang bagaimana melayani pemilih disabilitas. termasuk pemilih lansia dan ibu menyusui.

“Bimtek (bimbingan teknis) KPPS akan diperkuat tentang difabel. Semua difabel termasuk lansia dan ibu menyusui menjadi prioritas. Itu komitmen kami,” tandasnya. (uli/b)

  • Bagikan

Exit mobile version