Bangun Sumur, Jawab Keluhan Krisis Air Bersih

  • Bagikan
Foto : Nett
Foto : Nett

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai jembatan aspirasi ke pemerintah, pihak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna, terus berupaya menjawab segala kebutuhan masyarakat. Salah satunya, pengadaan sumber air pada wilayah-wilayah yang masih sulit mendapatkan pasokan air bersih.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Muna, Muh. Iksanuddin Makmun, mengatakan, sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban pihaknya dalam menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat. Khususnya dalam penyediaan sumber air bersih di desadesa yang masih kesulitan mendapatkan pasokan.

“Khususnya pada daerah pemilihan (Dapil) II di Kecamatan Lasalepa, napabalano dan towea. Masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih. apalagi di bulan terakhir tahun lalu, banyak sumber air bersih yang mengalami kekeringan karena volumenya tidak begitu besar,” ujar Iksanuddin Makmun, Senin (8/1).

Ia mengaku, pengadaan fasilitas sumber air bersih sangat penting karena merupakan sumber kebutuhan vital bagi masyarakat. “Makanya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat langsung kami respon. Baik dengan membuat sumur bor maupun gali. untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus membeli, sehingga harus mengadakan sumur. Dua tahun terakhir, pengadaan sumur pada Dapil II sudah berjalan dengan baik. tahun 2023 lalu yang terealisasi ada dua sumur bor dan satu sumur gali,” ungkap Iksanuddin Makmun.

Ia memproyeksi, pada tahun mendatang pihaknya menargetkan mengadakan lima hingga enam sumur bor.

“Pengadaan sumber air bersih ini sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat, sehingga tidak lagi beli air. Kedepannya, usulan-usulan masyarakat akan terus kami perjuangkan,” tandasnya. (c/deh)

  • Bagikan

Exit mobile version