ASN Wajib Karya Bakti

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (kanan) menyampaikan arahan-arahan penting kepada ASN dalam apel gabungan di Balai Kota Kendari, Senin (8/1/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (kanan) menyampaikan arahan-arahan penting kepada ASN dalam apel gabungan di Balai Kota Kendari, Senin (8/1/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Pj Wali Kota Muh Yusup Menata Kota Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup sudah menabalkan komitmennya untuk menata Kota Kendari menjadi Kendari Aman, Nyaman, dan Bahagia. Semua itu dimulai dari terjaminnya kebersihan aspek lingkungan. Untuk itu, Pj Wali Kota Muh Yusup mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kendari melaksanakan karya bakti setiap Selasa dan Jumat.

Pj Wali Kota Muh Yusup menjelaskan, program karya bakti diduplikasi dari TNI yang dengan sukarela berkorban untuk negara melalui berbagai bidang pengabdian. Salah satunya pada aspek lingkungan.

"Kita sebagai ASN berkewajiban menjaga lingkungan tetap bersih. Masalah kebersihan lingkungan ini bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan. Melainkan menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama," ujar Pj Wali Kota Muh Yusup dalam apel gabungan ASN di Balai Kota Kendari, Senin (8/1/2024), kemarin.

Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu menegaskan karya bakti merupakan salah satu implementasi dalam visi pemerintahannya di masa transisi ini yakni menjadikan Kendari sebagai Kota Aman, Nyaman, dan Bahagia.

“Saya minta kepada seluruh ASN untuk melaksanakan kerja karya bakti ini dengan serius. Jangan dianggap sepele karena karya bakti ini tugas kita bersama,” kata Pj Wali Kota Muh Yusup.

Mantan Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) itu juga menyampaikan kepada seluruh ASN agar bekerja profesional dan obyektif. “Saya tidak mau melihat ada masalah karena perbedaan suku maupun agama, karena kita sama-sama orang Sulawesi Tenggara. Kita harus bangga menjadi anak daerah,” tegasnya.

Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Sultra ini juga menyampaikan arahan perihal penanganan inflasi. Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera membuat rencana kerja serta langkah konkret pengendalian inflasi, seperti terus melaksanakan gerakan pangan murah dan pengawasan harga pangan pokok yang ada di pasar.

“Tidak lama lagi kita memasuki bulan suci ramadan. Kemungkinan besar akan ada kenaikan harga pokok. Utamanya kebutuhan sehari hari. Untuk itu mulai saat ini kita harus terus melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga,” pungkas Pj Wali Kota Muh Yusup. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version