Sukanto Gaungkan Spirit Pembangunan

  • Bagikan
Puncak peringatan HUT ke 20 Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) digelar di lapangan Aspirasi Lasusua, Minggu (7/1/2024). Dari kiri : Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio, Pj Bupati Kolut Sukanto Toding dan Ketua DPRD Kolut Buhari. (PEMKAB KOLUT FOR KENDARI POS)
Puncak peringatan HUT ke 20 Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) digelar di lapangan Aspirasi Lasusua, Minggu (7/1/2024). Dari kiri : Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio, Pj Bupati Kolut Sukanto Toding dan Ketua DPRD Kolut Buhari. (PEMKAB KOLUT FOR KENDARI POS)

--Kolut Bagian Penting dari Indonesia Emas 2045

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kolaka Utara (Kolut) kini berusia 20 tahun. Selama 2 dekade berdiri, daerah berjuluk Bumi Patowonua ini mulai menjelma menjadi kabupaten yang cukup diperhitungkan. Pembangunan yang masif plus sederet prestasi kian mendongkrak level Kolut sebagai bagian penting dari Indonesia Emas. Di penghujung tahun 2023, Kolut mampu mempertahankan status sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Penjabat (Pj) Bupati Kolut Sukanto Toding mengatakan strategi pembangunan harus dilakukan secara terstruktur. Artinya, keunggulan komparatif sumber daya alam (SDA) dan ditunjang ekonomi kreatif dapat menopang Kolut sebagai bagian penting dari Indonesia Emas 2045. Kata kuncinya adalah SDA, SDM dan inovasi sebagaimana tema Hari Ulang Tahun (HUT) tahun ini yakni "Coklatku, Hidupku dan Masa Depanku".

"Tema HUT Kolut tahun ini punya makna mendalam. Coklatku (kakao) Hidupku artinya kita ingin coklat jadi bagian penting kesadaran masyarakat. Coklat itu bersumber dan berasal produk lokal daerah. Oleh karena itu, kita harus mendapatkan manfaat nilai tambah terbesar. Masa depan artinya, kita ingin produksi coklat tetap bagian dari masa depan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kolut," jelas Sukanto Toding pada peringatan HUT Kolut di lapangan Aspirasi, Minggu (7/1/2024).

SDA di Kabupaten Kolut sangat potensial. Di sektor pertanian dan perkebunan, hasilnya masih cukup produktif. Hanya saja, usia tanaman sudah mulai menua. Makanya, perlu dilakukan revitalisasi. Tidak hanya kakao, namun komoditas perkebunan lainnya seperti cengkih. Program revitalisasi akan terus dilanjutkan. Hanya saja, pengembangannya harus secara simultan.

"Sejauh ini, pemerintah Kolut bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dirjen perkebunan melakukan upaya penguatan mulai hulu hingga hilir. Kolut masuk project koorporasi petani. Yang mana bagaimana penguatan kelembagaan petani sehingga bisa memberi nilai tambah," ujar Pj Bupati Sukanto Toding.

Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sultra itu menjelaskan sektor pertambangan tetap menjadi perhatian. Pasalnya, pertambangan cukup masif perkembangannya. Namun pemerintah tidak ingin gegabah. Jika tidak ditata dan dikelola secara bijak maka ada potensi konflik. Olehnya itu, Pemkab Kolut akan memastikan persoalan tata ruang betul-betul beres.

Dengan begitu, potensi ekonomi dari sektor pertambangan bisa dimaksimalkan. "Kebijakan pejabat sebelumnya di sektor pertambangan akan tetap menjadi konsen pemerintah. Jadi, kita tidak bisa seenaknya merubah spanjang bisa memberikan kontribusi bagi daerah," jelas Pj Bupati Sukanto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Asrun Lio yang hadir mewakili Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto berharap Kolut semakin lebih memacu diri mengembangkan berbagai potensi. "20 tahun adalah perjalanan yang sudah cukup memadai bagi sejarah pembangunan setiap daerah," ujarnya saat memimpin upacara HUT ke-20 Kolut, Minggu, kemarin.

Menurut Sekda Asrun Lio, dalam mengarungi perjalanannya, sudah barang tentu Pemkab Kolut, pemangku amanah beserta segenap masyarakat telah merasakan dan mengalami pahit getir dan manisnya perjuangan membangun daerah.

"Ke depan, tantangan global menanti kita semua. Pijakan kita, bagaimana berfikir global, berfikir luas, berpandangan dunia. Namun tetap berbasis lokal, beraksi lokal dan bertindak lokal. Think globally and act locally. Karena hanya itulah kita dapat menemukan landasan untuk menjadi pemenang di abad globalisasi ini. Saya yakin kemajuan dari prestasi yang telah diraih Kolut, tentu masih ada tantangan dan agenda besar. Yang mana, mesti ada kolaborasi dengan Pemprov dan Pemda se-Sultra,” kata Sekda Asrun Lio.

Sekda Asrun Lio berpesan masyarakat Kolut selalu menjaga selalu keamanan dan kedamaian menyongsong Pemilihan umum (Pemilu). Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, hingga dari tataran individu.

“Saya mengajak kita semua untuk senantiasa berkomitmen menjaga kondusifitas dan keamanan. Sebelum menutup sambutan, kami menyampaikan selamat merayakan hari jadi ke 20 kepada pemerintah dan segenap masyarakat Kolut, dengan harapan dan doa semoga menjadi momentum terbaik untuk melakukan refleksi diri dan berhijrah menjadi Kabupaten yang semakin maju dan sejahtera,” pungkas Sekda Asrun Lio. (mal)

  • Bagikan

Exit mobile version