--Road To School Koran Harian Kendari Pos di SMAN 12 Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Mengawali tahun 2024 ini, manajemen koran Kendari Pos mengenalkan koran Harian Kendari Pos kepada generasi Z. Pengenalan koran Kendari Pos dan beragam produknya dikemas dalam kegiatan road to school. Kali pertama, sasarannya adalah SMAN 12 Kendari. Road to school ala Kendari Pos ini akan terus berlanjut ke sekolah lainnya di Sultra. Subtansi kegiatan itu adalah untuk menstimulasi minat baca siswa.
Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, menyatakan bahwa road to school pertama kali digelar pada tahun 2024, dan SMAN 12 Kendari menjadi sekolah pertama yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat antusias memulai kegiatan ini di SMAN 12 Kendari, dan Kendari Pos siap bekerja sama memajukan sekolah ini," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan, Sabtu (6/1/2024).
Awal Nurjadin menjelaskan, Kendari Pos bertransformasi di era digital saat ini. Transformasi itu dilakukan dengan melahirkan terobosan berupa konvergensi media. Terobosan itu melahirkan 6 platform media yakni kendaripos.fajar.co.id, kendarinews.com, ragamkendari.com, podcast Kendari Pos channel, update news dan koran elektronik atau e-koran. “Selain itu Kendari Pos juga memiliki media sosial seperti Instagram, Tik Tok dan lain sebagainya,” ucapnya.
Mantan Manajer Iklan Kendari Pos itu menuturkan spirit road to school bagi Kendari Pos sebagai ikhtiar mendekatkan koran Kendari Pos dengan para pembaca muda. Selain itu sebagai wahana silaturahmi manajemen Kendari Pos dengan pelajar, guru dan sekolah lainnya di Sultra. “Dan untuk pertama kalinya kami mulai di SMAN 12 Kendari,” kata Awal Nurjadin.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kendari Pos, Inong Saputra memaparkan ulasan tentang jurnalistik kepada siswa SMAN 12 Kendari. Pemred Inong menjelaskan formula dasar jurnalistik yakni 5W+1H.
“Seorang jurnalis harus mampu melihat hal-hal yang menarik untuk dijadikan sebuah berita. Sehingga seseorang dapat tertarik untuk membaca,”tuturnya.
Pimred Inong menjelaskan, belajar menulis tidak bisa diteorikan, tetapi harus disampaikan yakni learning by doing atau belajar sambil melakukan. “Perlu diingat penulisan status di facebook dan lain sebagainya itu berbeda dengan penulisan di media. Di media itu ada aturannya dan etikanya dan untuk penulisan berita itu rumusnya hanya 5W+1H,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 12 Kendari Sudarso mengapresiasi dan kedatangan managemen Kendari Pos di sekolah yang dipimpinnya. “Terima kasih Kendari Pos yang telah memilih sekolah kami untuk pelaksanaan road to school. Melalui program ini dapat menambah wawasan pelajar SMAN 12 Kendari terkait media massa,” ungkapnya.
Sudarso menambahkan SMAN 12 Kendari tak kalah dengan sekolah-sekolah favorit lainnya yang ada di Kota Kendari. “Sekolah kami juga telah mengikuti berbagai kegiatan dan Alhamdulillah meraih juara. Tentu adanya Kendari Pos diharapkan dapat membantu untuk mengekspos sekolah kami sehingga dapat dikenal masyarakat,” pungkasnya. (win/b)
