Harga Sembako Masih Normal Pasca Nataru

  • Bagikan
Abdi Arif
Abdi Arif

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Permintaan kebutuhan Sembako saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Kolaka, cukup tinggi. Meski demikian, kondisi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga di wilayah itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka, Abdi Arif, mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya pada sejumlah pasar, harga sembako di Bumi Mekongga masih terpantau normal. Kata dia, tak ada perubahan signifikan baik penurunan maupun kenaikan harga.

“Jadi tidak ada perubahan. Semuanya masih sama dengan sebelum Nataru. Harga beras saat ini Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu per kilogram, gula pasir 17.500 per kilogram, daging sapi Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilo. Minyak goreng harganya dikisaran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Untuk bawang merah Rp 40 ribu kilo dan bawang putih Rp 45 ribu kilo,” rinci Abdi Arif, akhir pekan lalu.

Mantan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka tersebut mengatakan, salah satu penyebab masih normalnya harga Sembako pasca Nataru, karena stok yang tersedia juga cukup banyak. Sehingga, dengan kondisi tersebut maka para konsumen tidak kesulitan mencari.

“Jadi, stok yang tersedia itu cukup banyak sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Bahkan pasokan Sembako yang ada saat ini masih mencukupi kebutuhan warga untuk beberapa bulan kedepan,” ujarnya.

Abdi Arif berharap agar harga Sembako di Bumi Mekongga dapat terus stabil. Sehingga dengan begitu, warga tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (c/fad)

  • Bagikan

Exit mobile version