Pelayanan Dokumen Kependudukan Tak Maksimal

  • Bagikan
Burhanuddin (Kepala Dinas Dukcapil Mubar)
Burhanuddin (Kepala Dinas Dukcapil Mubar)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muna Barat (Mubar) tak dapat menjalankan tugas pelayanan dengan baik. Masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan tidak bisa dilayani maksimal karena sejumlah alat penujang pembuatan dokumen kependudukan mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Dukcapil Mubar, Burhanuddin, mengaku sejak beberapa bulan lalu pelayanan pengurusan dokumen kependudukan seperti pembuatan E-KTP memang tidak maksimal. Semua itu karena butut dari banyaknya peralatan di Dukcapil Mubar yang rusak. “Ada alat yang rusak. Sekarang kita masih belikan personal computer (PC). Karena PC yang lama sudah tidak kompatibel, sudah tidak bisa support sistem karena sudah lama,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (5/1).

Kondisi kerusakan peralatan di Dukcapil Mubar memang sangat kompleks. Selain PC, server dan alat perekaman E-KTP juga kerap rusak. “Sebenarnya awalnya yang bermasalah adalah server dan alat perekaman. Sering rusak. Tapi sekarang PC lagi tidak mampu. Makanya proses perekaman E-KTP tidak maksimal. Kadang bisa dilakukan perekaman, kadang tidak bisa. Tapi sudah sekitar dua minggu ini tidak bisa dilakukan perekaman sama sekali,” ungkapnya.

Burhanuddin mengatakan sejumlah alat penunjang pembuatan dokumen kependudukan di Dukcapil Mubar pengadaan yang sudah lama. Kondisinya sudah “tua” sehingga kerap rusak. “Jadi semua alat-alat kita sudah lama. Perlu ada pengadaan alat baru. Khususnya server dan alat perekaman untuk mendukung pelayanan maksimal,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebenarnya pihaknya telah mengusulkan untuk pengadaan server dan alat perekaman. Hanya permintaan itu belum disahuti karena alasan keterbatasan anggaran. Untuk server dan alat perekaman butuh anggaran sekira Rp 800 juta. Tapi kondisi anggaran terbatas.

“Makanya kita hanya lakukan pembenahan secara bertahap. Seperti sekarang ini kita lakukan pengadaan beberapa unit PC. Kita berharap Pemda Mubar memikirkan kondisi Capil saat ini. Agar bagaimana peralatan rusak bisa teratasi sehingga pelayanan pembuatan E-KTP bisa kita lakukan dengan baik,” tutup Burhanuddin. (ahi/b)

  • Bagikan

Exit mobile version