KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setiap tahun, realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terus didorong agar bisa terserap secara maksimal. Dengan begitu, diyakini juga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) merilis, tahun 2023 lalu realisasi APBD mencapai 93,23 persen.
Menurut Kepala BKD Konkep, Mahmud, terjadi perbaikan dan peningkatan dari sisi realisasi APBD dibandingkan tahun 2022. Sebab saat itu hanya mencapai 89 persen, sementara 2023 lalu dapat menyentuh angka 93,23 persen. "Alhamdulillah, ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan semua jajaran Pemkab Konkep bekerja maksimal dalam mewujudkan visi misi, Wawonii Bangkit," ujar Mahmud, Rabu (3/1).
Untuk tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan realisasi APBD Konkep bisa semakin meningkat. Itu sekaligus menjadi cermin pelaksanaan pengelolaan keuangan yang akuntabel, kredibilitas dan transparan. "Dalam mencapai target yang lebih baik ditahun 2024 ini, kita mendorong Organisasi Perangkat Daerah untuk menyampaikan usul Pejabat Penatausahaan Keuangan, PA, KPA, PPK dan PPTK agar bisa secepatnya dilakukan penepatan melalui surat keputusan Bupati dan selanjutnya dilakukan pendampingan penatausahaan belanja di SIPD RI dari Pusdatin Kemendagri," ungkapnya.
Mantan Asisten Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setkab Konkep itu mengimbau para kepala OPD agar menyusun rencana anggaran dengan baik dan cermat. Tetap memerhatikan skema capaian realisasi belanja per triwulan. "Untuk setiap Kepala OPD itu harus terus memperhatikan capaian realisasi belanja per triwulan. Mulai dari belanja pegawai triwulan satu minimal 20 persen, belanja barang jasa minimal 15 persen dan belanja modal minimal 10 persen. Begitu seterusnya pada triwulan kedua, tiga dan empat," tandas Mahmud. (c/jib)