KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Helatan Pemilu Serentak tahun 2024, sudah didepan mata. Tahapan kontestasi akan dimulai dengan pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang.
Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, menyebut, setidaknya ada lima isu penting dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024. Mulai dari netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lembaga pemerintah, keberpihakan penyelenggara Pemilu, serta politik uang (money politic).
"Kemudian politik identitas atau isu SARA. Terakhir, kampanye hitam. Kelima isu ini selalu mencuat setiap ada perhelatan Pemilu," ujar Ardin, Rabu (3/1).
Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar kualitas Pemilu bisa terjaga. Langkah strategis itu, diantaranya memerketat pengawasan pelaksanaan proses tahapan Pemilu. Kemudian, adanya pendidikan politik ke masyarakat dalam memilih pemimpin yang berkualitas.
"Peran media juga sangat penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. Pemilu mesti melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat atas perintah undang-undang," pungkas Ardin. (c/adi)