KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemprov Sultra melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sultra menyusun program berbasis data, sesuai arahan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. Data presisi yang tengah dikembangkan akan menjadi acuan dalam membuat program pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala DPMD Sultra I Gede Panca, mengatakan pihaknya tak akan merencanakan program berbasis asumsi. Operasional dari penyusunan perencanaan program maupun pelaksanaannya, tentu berbasis data. Apalagi DPMD menjadi koordinator dalam program data desa presisi. “Kita harapkan, nanti kita akan bekerja sama dengan ilmuan IPB dalam melaksanakan pendataan data desa presisi,”ungkapnya.
Katanya, mulai Maret atau April sudah ada data presisi untuk beberapa desa di setiap kabupaten. Jadi ketika melaksanakan program; misalnya memberikan bantuan tidak layak huni, tentu akan tepat sasaran. Karena dalam data desa presisi sudah tercantum by name by addres warga yang dianggap membutuhkan.
Katanya, bila basis datanya akurat, programnya pasti tepat. Jadi untuk bisa mewujudkan resolusi Pemprov tahun 2024, menurutnya salah satu yang harus diselesaikan adalah program berbasis data. “Ïtulah yang menjadi resolusi 2024 dan program-program kita harus merujuk data, bukan asumsi,”pungkasnya. (rah/b)