KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Infrastruktur jalan provinsi belum sepenuhnya layak. Dari 1.076 kilometer (km), sekitar 15 persen kondisinya belum mantap dan rusak parah. Salah satunya jalan poros Tinanggea menuju Andoolo. Jalan sepanjang 19 km ini sangat strategis lantaran menjadi jalur utama lintas kendaraan. Untuk itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta memasukan jalan Tinanggea-Andoolo sebagai prioritas yang ditangani tahun 2024.
Anggota DPRD Sultra Asrin mengatakan jalan provinsi di Konawe Selatan (Konsel) masih banyak yang rusak parah dan harus segera diperbaiki. Pada prinsipnya, pihaknya sangat mengapresasi atas pelaksanaan perbaikan jalan yang telah dilakukan pada tahun 2023 lalu di jalan poros Ambepua-Motaha. Namun demikian, masih ada beberapa titik ruas jalan yang juga sangat membutuhkan penanganan serius.
“Saya sebagai warga Konsel sangat mengapresiasi perhatian Pemprov dan pemerintah pusat yang sudah memperbaiki rute jalan Ambepua-Motaha. Dulu dijalan ini, hampir tiap hari ada korban lakalantas, dan setelah adanya perhatian pemerintah, kini sekarang jalan tersebut sudah bagus. Sekarang tinggal yang ada di rute Tinanggea- Andoolo yang harus kita pikirkan bersama," ujarnya, Rabu (3/1).
Rute jalan Tinanggea-Andoolo lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini merupakan akses penghubung antar kabupaten Konsel-Bombana dan beberapa daerah lainnya seperti Koltim dan Kolaka. Sehingga itu, kata Asrin perlu ada perhatian serius dari pemerintah provinsi.
"Kalau saya tidak salah sudah ada anggarannya tahun ini. Kalau memang sudah ada, kita berharap agar segera direaliasikan. Supaya apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang memang tanggung jawab provinsi itu bisa segera dituntaskan. Yang kita khawatirkan menghadapi musim hujan, malah makin parah beberapa titik jalan berlubang," pintanya. (c/kam)