KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten Muna Barat (Mubar) kini berada dalam genggaman La Ode Butolo. Ia resmi menyandang Penjabat (Pj) Bupati Mubar menggantikan Bahri (Pj Bupati Mubar sebelumnya) setelah dikukuhkan oleh Pj Gubernur Sultra, Rabu (27/12/2023). Dalam memimpin Mubar ke depan, Pj Bupati La Ode Butolo akan berpedoman pada falsafah leluhur Muna "koemo wuto sumanomo liwu".
"Kita harus berpegang teguh pada falsafat leluhur kita "koemo wuto simanomo liwu". Artinya bahwa di atas kepentingan pribadi adalah kepentingan daerah yang utama," kata Pj Bupati Mubar La Ode Butolo menyampaikan kata sambutan saat menjejak kampung halamannya Kabupaten Mubar, Selasa (2/1/2024).
Penyataan tentang falsafah leluhur orang Muna penting untuk dipedomani dalam menjalankan pemerintahan di Mubar disampaikan Pj Bupati La Ode Butolo saat menyinggung soal pesta demokrasi. Menurutnya, Pemilu merupakan agenda utama yang harus disukseskan bersama dengan penuh suka cita. Makanya masyarakat Mubar diminta untuk menjadikan falsafah leluhur sebagai pedoman. Sehingga rasa kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga dengan baik.
"Salah satu fokus utama saya adalah menyukseskan pesta demokrasi, baik Pilpres maupun Pileg 2024. Olehnya itu, saya himbau seluruh masyarakat Mubar untuk tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di daerah tercinta kita ini. Jangan karena perbedaan sikap politik lalu memutus silaturahmi kita. Kita harus berpegang teguh pada falsafat leluhur," kata orang nomor 1 di Kabupaten Mubar itu.
Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Kemasyarakatan dan SDM itu mengingatkan tentang netralitas ASN pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Seluruh ASN Mubar diminta tidak berpolitik praktis. "ASN jangan terseret kepentingan politik. Jaga netralitas. Fokus jalankan tugas sesuai fungsi dan kewenangannya masing-masing untuk membangun Mubar. Sehingga Mubar dapat sejajar dengan daerah lainnya di Sultra. Kepada para camat, lurah dan kepala desa agar tetap menjaga wilayahnya dari potensi kerawanan Kamtibmas," tegas Pj Bupati La Ode Butolo.
Mantan Kepala Dinas PUPR Mubar itu menjelaskan sebagai Pj Bupati Mubar, ia memiliki tugas menyuksekan pesta demokrasi. Mulai dari Pilpres, Pileg hingga mengantarkan Mubar memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif melalui Pilkada serentak 2024.
Selain itu, Pj Bupati La Ode Butolo akan menunaikan instruksi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yakni pengendalian inflasi, menuntaskan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting. Untuk itu dalam menjalankan roda pemerintahan di Mubar ia meminta dukungan seluruh elemen masyarakat.
"Saya tidak mungkin berhasil menjalankan tugas sebagai Pj Bupati tanpa ada kerja sama dan dukungan dari jajaran OPD, para orang tua, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lainnya," ungkap Pj Bupati La Ode Butolo.
Terkait pelaksanaan pembangunan di Mubar selama masa jabatanya, Pj Bupati La Ode Butolo mengaku akan mempedomani program yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Mubar. "Saya meyakini bahwa RPD adalah saripati aspirasi masyarakat sehingga diharapkan dapat menjawab kebutuhan prioritas masyarakat. Saya juga akan melanjutkan program prioritas Pj Bupati Mubar sebelumnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Pj Bupati La Ode Butolo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM. Husein Tali menegaskan komitmennya mendukung jalannya roda pemerintahan sehingga pembangunan di Mubar tetap berjalan dengan baik. "Alhamdulillah bupati kita sudah tiba di Mubar. Mari bersama mendukung jalanya roda pemerintahan dan pembangunan di Mubar. Saya yakin ditangan Pj Bupati Mubar kita akan lahirkan prestasi-prestasi gemilang. Mudah-mudahan kita bersatu mendukung Pj Bupati untuk membangun Mubar," tandasnya. (ahi/b)
