Jaga Tren Positif Ekonomi, Sukseskan Pemilu Serentak

  • Bagikan
CUKUP MEMUASKAN : Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari (kedua dari kiri) ketika memimpin rapat perdana di tahun 2024 ini. Ia meminta jajarannya untuk mengoptimalkan kinerja dalam pengelolaan anggaran. (ELYN IPO/KENDARI POS)
CUKUP MEMUASKAN : Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari (kedua dari kiri) ketika memimpin rapat perdana di tahun 2024 ini. Ia meminta jajarannya untuk mengoptimalkan kinerja dalam pengelolaan anggaran. (ELYN IPO/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menutup tahun 2023 dengan sejumlah capaian kinerja positif. Salah satunya, angka pertumbuhan ekonomi yang melampaui target nasional. Pemkab pun berkomitmen terus meningkatkan performa kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2024 ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Termasuk urusan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem yang kini menjadi isu nasional.

Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari, memimpin rapat gabungan seluruh OPD dalam rangka mengevaluasi kinerja tahun 2023 sekaligus memersiapkan realisasi APBD 2024, Selasa (2/1). Kepada seluruh aparaturnya, Mustari menyampaikan jika capaian pembangunan yang ditorehkan Pemkab tahun 2023 cukup memuaskan. Terkhusus pertumbuhan ekonomi yang memberikan asa lebih baik pada 2024 ini.

“Pertumbuhan ekonomi saat ini mencapai 5,78 persen dari sebelumnya 2,62 persen. Capaian ini diatas angka nasional dan memenuhi target yang diberikan Pemerintah Pusat sebesar 5,3 sampai 5,7 persen pada tahun 2024,” katanya, kemarin.

Mustari juga menyampaikan persentase penduduk miskin ekstrem, inflasi termasuk kebijakan pada sektor kesehatan diantaranya capaian UHC pada pembiayaan layanan yang berdampak pada semakin baiknya angka harapan hidup di Kabupaten Buton.

“Angka harapan hidup yang baik didukung juga bagaimana sentuhan kita dibidang kesehatan dan pendidikan. Ini harus ditingkatkan terus. Dari segi anggaran sudah kita lakukan peningkatan, tinggal bagaimana memastikan pemanfaatannya untuk masyarakat,” sambung Buton-1 itu.

Menurut Mustari, sejumlah pekerjaan yang menjadi catatan khusus untuk segera diselesaikan adalah isu tengkes (stunting). Saat ini menurut elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) berada pada angka 16,79 persen. Meski versi status gizi Indonesia (SGI) masih menyentuh angka 32,6 persen.

Lebih dari itu, salah satu tugas Pemkab yang tak kalah pentingnya juga adalah kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024. Mustari menegaskan memasuki tahun politik untuk senantiasa menjaga daerah agar tetap tenang, damai dan terus meningkatkan solidaritas sesama.

Untuk itu, Ia meminta seluruh OPD untuk menjadi sinergi dan kekompakan perangkat pemerintahan hingga unsur Forkopimda. Dengan begitu, seluruh program pemerintah tahun ini bisa berjalan baik. (b/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version