KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rehabilitasi jalan provinsi tetap menjadi prioritas. Tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memporsikan dana sebesar RP 27,5 miliar melalui APBD induk. Anggaran ini akan digunakan untuk membenahi beberapa titik jalan yang rusak parah. Tidak hanya APBD, pola pembiayaan infrastruktur jalan di Bumi Anoa ada juga yang bersumber dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul mengakui belum sepenuhnya jalan provinsi dalam kondisi mantap. Dari 1.076 kilometer (km) jalan provinsi, masih sekitar 15 persen yang perlu ditangani atau sekitar 160 km. Selebihnya, sudah dalam kondisi mantap dan mulus. Makanya, perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah akan dilanjutkan tahun ini.
"Anggaran perbaikan jalan tahun ini cukup besar dipangkas. Sebab APBD 2024 diporsikan untuk membiayai pelaksana Pemilu. Makanya, tahun ini hanya Rp 27,5 miliar yang dialokasikan. Namun demikian, kami berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan anggaran yang tersedia. Meskipun alokasi tahun 2024 jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Pahri Yamsul kemarin.
Tahun ini lanjut mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra ini, perbaikan jalan diprioritaskan titik yang dianggap urgen. Titik jalan yang akan ditangani tersebar di sejumlah daerah. Diantaranya di Konawe Selatan (Konsel) dan Buton Utara (Butur). Selain APBD, Pemprov juga kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk perbaikan jalan Poli Polia Kolaka Timur (Koltim) dan jalan Haluoleo Kota Kendari atau depan kantor gubernur Sultra.
"Bukan hanya itu, ada juga program Inpres jalan daerah. Anggarannya diperuntukkan di kecamatan Porehu dan Tolala Kolaka Utara (Kolut). Untuk memperbaiki seluruh jalan tidak memungkinkan. Sebab anggaran terbatas. Untuk menangani semua jalan provinsi dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1 triliun. Karena itu, kami akan menuntaskan jalan yang paling prioritas lebih dulu," ujarnya.
Tahun 2023 sambungnya, perbaikan jalan Sultra telah mencapai target. Di mana sepanjang lebih dari 20 kilometer jalan diperbaiki termasuk rehabilitasi. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 170 miliar. "Meskipun tantangan besar, semangat untuk meningkatkan infrastruktur jalan tetap tinggi. Sejauh ini, Dinas SDA dan Bina Marga telah melakukan pemetaan termasuk menyusun stok desain bank data sebagai langkah antisipatif. Sehingga saat anggaran ada bisa langsung dikerjakan," pungkasnya. (c/rah)
PROYEK PERBAIKAN JALAN 2024
- Diporsikan APBD Rp 27,5 Miliar
-Perbaikan jalan di Konsel dan Butur
-Rehabilitasi jalan di Daerah Lain - Bersumber dari DAK
-Jalan Poli-polia Koltim dan jalan Haluoleo Kota Kendari - Inpres Jalan Daerah
-Perbaikan Jalan di Porehu dan Tolala Kolut
STATUS JALAN PROVINSI
-Panjang 1.076 Km
-Kondisi Mantap 84,11 Persen
-Belum Mantap dan Rusak 160 Km
