--18 Titik Pembangunan Sumur Bor
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Air bersih menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Namun akses mendapatkan air bersih belum semuanya dirasakan masyarakat termasuk di Kota Kendari. Apalagi keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum mampu memenuhi kebutuhan warga metro.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra berupaya menyahuti keluhan masyarakat khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Kota Kendari. Memasuki tahun 2024 ini, sejumlah usulan masyarakat bakal direalisasikan. Salah satunya air bersih.
"Tahun ini, kami berhasil menggolkan anggaran untuk pengerjaan kegiatan pembangunan sumur bor sebanyak 18 titik. Semoga dengan pembangunan sumur bor ini, daerah yang menjadi titik kerawanan air bersih bisa diatasi," kata pria yang akrab disapa AJP ini kemarin.
Titik lokasi pembangunan sumur bor lanjut politisi Partai Golkar ini, tersebar di wilayah Kota Kendai. Diantaranya di kelurahan Wawombalata, Korumba dan Baruga. Tidak hanya air bersih, penyaluran program aspirasi masyarakat difokuskan pada layanan infrastruktur dasar. Mulai perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan, drinase dan talud.
"Untuk jalan lingkungan berupa pemasangan paving blok kurang lebih 8 titik, dua titik drinase dan satu pembangunan talud. Kemudian paving blok itu diantaranya di kelurahan Kadia, Kemaraya, kelurahan Labibia dan beberapa kelurahan lainnya," jelasnya.
“Ini semua merupakan kebutuhan masyarakat yang telah diusulkan. Baik melalui reses, saat kunjungan kerja dan juga agenda lain seperti saat sosialisasi perda maupun sosialisasi wawasan kebangsan. Nah, ini semua kita perjuangkan dan telah dianggarakan di tahun 2024," tambahnya.
Ia berharap program tersebut bisa berjalan tanpa hambatan dan segera direalisasikan di awal tahun ini. Untuk mendorong percepatan pengerjaan program itu, pihaknya akan berkoordinasi kepada sejumlah mitra instansi pemerintah seperti Dinas Cipta Karya dan Dinas Perumahan dan Permukiman. “Kita upayakan secepat mungkin segera terealisasi. Apalagi anggaran sudah siap, tinggal kita menunggu di OPD terkait kapan bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. (c/kam)