KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tuntas sudah tahapan reakreditasi yang dijalani 1 rumah sakit dan 15 puskesmas se-Kabupaten Buton. Seluruh lembaga layanan kesehatan itu, telah memberikan performance terbaiknya selama survey.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton, Syafaruddin menyampaikan, proses re-akreditasi terhadap rumah sakit dan Puskesmas se-Kabupaten Buton telah tuntas pada 20 Desember lalu. Untuk RSUD sudah diperoleh hasilnya. Sedangkan puskesmas masih harus menunggu.
“Untuk rumah sakit sudah di akreditasi pada 17 sampai 19 November dan hasilnya paripurna bintang 5. Itu yang tertinggi level akreditasinya. Untuk 15 puskesmas sekarang kita lagi menunggu hasilnya,” ungkapnya kepada Kendari Pos.
Untuk diketahui lanjut dia, rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat paripurna, bila dari 15 bab yang di survei semua bab mendapat nilai minimal 80 persen. “Artinya kita sudah memenuhi itu sehingga naik kelas,” sambungnya.
Masih kata dia, dari 15 Puskesmas yang ada di Buton, sudah 14 terakreditasi. Satu lainnya adalah Puskesmas Waoleona yang baru terbentuk dua tahun lalu. Ada tiga puskesmas yang sudah meraih bintang tiga atau akreditasi utama. Selebihnya masih bintang satu dan dua (dasar dan madya).
“Kita targetkan, rata-rata bisa bintang tiga. Yang paling tinggi kan bintang empat (paripurna). Kalau yang bintang tiga itu Puskesmas Kumbewaha, Wajah Jaya dan Lawele. Yang lain kita dorong untuk menyusul juga,” rincinya.
Akreditasi wajib dilakukan. Sebab mulai 1 Januari 2024 mendatang, BPJS hanya mau lakukan kerja sama dengan Puskesmas yang sudah terakreditasi. (lyn/b)