KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tingkat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terbilang tinggi. Sepanjang tahun 2023, Kepolisian Daerah (Polda) Sultra mencatat ribuan kasus lakalantas. Para korban didominasi remaja dan pemuda kisaran umur 16 hingga 30 tahun.
Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dwi Irianto mengatakan sebanyak1.553 kejadian lakalantas. Dari jumlah itu, 2.153 orang yang menjadi korban. Yang mana, sebagai korban masih berusia belasan tahun.
Dari kecelakaan tersebut, sebanyak 333 orang meninggal dunia, 141 orang mengalami luka berat dan 2.039 orang luka ringan,” kata Dwi Irianto dalam keterangan tertulisnya kepada Kendari Pos, Jumat (29/12).
Jika dibandingkan tahun 2022, jumlah kasus lakalantas mengalami peningkatan. Tahun lalu, hanya 1.341 kasus.
“Jadi tahun 2023 meningkat 212 kasus kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun lalu. Faktor penyebab lakalantas beragam. Sementara yang meninggal dunia juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebanyak 170 orang,” ujarnya.
Dwi Irianto menghimbau kepada masyarakat pengguna roda dua maupun roda empat agar senantiasa mengedepankan keselamatan dalam berkendara. Terutama selalu mengenakan kelengkapan saat berkendara.
Kami juga meminta kepada orang tua siswa-siswi yang belum cukup umur agar tidak mengizinkan anaknya menggunakan sepeda motor ke sekolah. Karena kasus kecelakaan anak sekolah atau remaja sangat banyak,” tandas Dwi Irianto. (c/ali)
