KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - SMAN 2 Kendari terus mendorong guru untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk mendukung pembelajaran yang berbasis digital. Upaya ini juga dilakukan untuk memaksimalkan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di satuan pendidikan.
Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, S.Pd., mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong pemanfaatan platform PMM.
“Kami mendorong para guru untuk memanfaatkan PMM. Karena melalui platform tersebut, para guru diberikan kemudahan untuk memahami implementasi Kurikulum Merdeka. Alhamdulillah kita sudah 100 persen menggunakan bahkan guru-guru di SMAN 2 Kendari itu sudah memperoleh sertifikat,” terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. “Dalam pelaksanaannya masih ada beberapa guru yang belum terlalu paham bagaimana mengoperasikan platform PMM. Sehingga kami manfaatkan beberapa guru penggerak untuk membantu beberapa guru tersebut,” jelasnya.
PMM merupakan platform edukasi dalam mewujudkan pelajar pancasila yang memiliki fitur belajar, mengajar dan berkarya. “Platform ini menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka, dalam fitur mengajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri,” kata Nur Aida.
Ia juga menambahkan, di SMAN 2 Kendari di tahun ajaran baru ini akan menggunakan platform PMM untuk mengukur kinerja guru yang akan dimulai dari kepala sekolah. “Jadi platform tersebut bukan hanya untuk bahan ajar tetapi juga bisa digunakan untuk mengukur kinerja guru-guru kita,” pungkas Nur Aida. (win/b)