KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Masyarakat Pemberdayaan dan Desa (DPMD) Sultra berkomitmen mengentaskan warga miskin ekstrem di Bumi Anoa. Warga didorong berwirausaha sehingga secara perlahan kemiskinan ekstrem berkurang dan bisa mewujudkan zero miskin ekstrem di Sultra.
Kepala DPMD Sultra, I Gede Panca mengatakan, sesuai delapan arahan Presiden Jokowi, lembaganya fokus mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting. Untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan kemiskinan biasa, ia mengungkapkan lembaganya memberdayakan Badan Usaha Milik Desa dan membangun kewirausahaan desa.
“Masyarakat dilatih untuk kreatif berwirausaha yang sesuai dengan potensi desa, investasi, pemanfaatan APBD, termasuk pembelajaran pembuatan produk-produk dalam negeri. Selain itu masyarakat dilatih agar bisa mengembangkan UMKM,” ungkapnya saat ditemui, kemarin.
Ia berharap Badan Usaha Milik Desa bisa menjadi inti I Gede Panca plasma-plasma dari kreativitas warga desa yang berbasis potensi desa. sehingga roda ekonomi desa berputar. warga punya kegiatan yang berorientasi ekonomi. Dengan demikian, tingkat kemiskinan warga desa secara berangsur bisa menurun.
“Ada juga langkah pengentasan kemiskinan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Misalnya Dinas Sosial yang memberikan bantuan tunai atau bantuan lainnya,” bebernya.
Ia optimis bila masyarakat desa berwirausaha dan ada pernyetaan modal dari pemerintah desa kepada warga, secara perlahan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan biasa akan berkurang. Target tahun 2024, kata dia kemiskinan ekstrem sampai 0 persen bisa tercapai. Sebab saat ini kemiskinan ekstrem masih 1,56 persen. “Kita harapkan di Sultra, tidak ada lagi warga yang berkategori miskin ekstrem,” pungkasnya. (ags/b)
