--3 Kali Dilantik Jadi Pj Kepala Daerah di 3 Wilayah Berbeda
--La Ode Butolo Dilantik Jadi Pj Bupati Mubar
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari berganti. Semula di tangan Asmawa Tosepu, kini beralih kepada Muhammad Yusup, Kepala BPBD Sultra. Pj Bupati Muna Barat (Mubar) turut berganti, dari Dr.Bahri kepada La Ode Butolo, staf ahli Gubernur Sultra bidang Kemasyarakatan dan SDM. Seremoni pelantikan 2 Pj kepala daerah itu digelar di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Rabu (27/12/2023).
Yang menarik dari pelantikan itu adalah Muh Yusup. Ia menjadi birokrat hebat. Muh Yusup satu-satunya pejabat eselon II yang mengemban amanah Pj kepala daerah sebanyak 3 kali pada 3 wilayah berbeda. Muh Yusup pernah menjadi Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) dan terbaru menjadi Pj Wali Kota Kendari.
Pada Jumat 25 September 2020, Muh Yusup dilantik sebagai Pj Bupati Konkep. Ia bertugas hingga Desember 2021. Setelah itu, Muh Yusup dipercaya pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi Pj Bupati Buteng. Ia dilantik pada Senin 23 Mei 2022 dan masa jabatannya berakhir 23 Mei 2023.
Pada Desember 2023 ini, Muh Yusup kembali dipercaya menjadi Pj kepala daerah. Muh Yusup dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Rabu 27 Desember 2023.
Mendapat kepercayaan pemerintah pusat (Kemendagri) untuk menjadi Pj kepala daerah bukanlah perkara mudah. Apalagi sampai 3 kali berturut-turut di tempat berbeda. Ditanya bagaimana ia mendapat kepercayaan itu, Muh Yusup hanya merendah.
"Saya tidak menyangka kembali diberi kepercayaan amanah menjadi Pj kepala daerah. Intinya, niat kita harus baik dan ikhlas dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat. Jadi, tak ada neko-neko," ujar Pj Wali Kota Kendari, Muh Yusup kepada Kendari Pos usai pelantikan, Rabu (27/12/2023), kemarin di kantor Gubernur Sultra.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sultra itu menegaskan tekadnya bekerja ikhlas demi kepentingan masyarakat. Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup menekankan tugas utamanya dalam memimpin Kota Kendari. Mulai tugas pengendalian inflasi, penanganan stunting (tengkes), dan penanggulangan kemiskinan ekstrem. 3 aspek itu sesuai dengan direktif pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Selain itu, mengawal dan menyukseskan agenda nasional yakni penyelenggaraan Pemilu 2024. "Saya juga akan fokus terhadap penerangan jalan di seluruh Kota Kendari untuk mencegah potensi kriminalitas. Saya berkomitmen untuk membuat Kota Kendari terang dan bersih serta melakukan langkah percepatan dalam upaya menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman, damai dan lancar," jelas Muh Yusup.
Mantan Kepala BPBD Kabupaten Buteng itu mengaku akan terus melanjutkan program Pj Wali Kota Kendari sebelumnya, Asmawa Tosepu. "Program yang dilakukan pj wali kota sebelumnya merupakan program yang baik. Dan seluruh program yang baik itu akan saya lanjutkan,"tukasnya.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Butolo, menegaskan komitmennya untuk pengembangan Kabupaten Mubar. Ia akan mengevaluasi program akhir tahun dan penyelesaian anggaran. Pj Bupati Mubar La Ode Butolo juga bertekad melanjutkan program kerja pj bupati sebelumnya dan merencanakan tindakan strategis untuk tahun 2024.
Selain itu, Pj Bupati La Ode Butolo berkomitmen untuk menyukseskan Pemilu 2024 sesuai amanah Pj Gubernur Sultra. "Jabatan ini hanya sementara. Tugas kita adalah memberikan pengabdian terbaik untuk membangun Muna Barat yang kita cintai,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan Pj Bupati Mubar Dr.Bahri dan mantan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu atas berbagai capaian yang diraih selama melaksanakan amanah sebagai Pj kepala daerah di Provinsi Sultra.
Mantan Kapolda Sultra itu berpesan kepada para Pj kepala daerah yang baru dilantik untuk segera bergerak cepat sehingga Pemilu 2024 terselenggara dengan baik, aman, damai dan kondusif.
"2 bulan lagi kita akan Pemilu 2024, kepada para Pj kepala daerah yang baru dilantik untuk segera menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Intens koordinasi dengan para pihak seperti KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya. Ajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2024," pesan Pj Gubernur Andap.
Ia menekankan kepada Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Sultra agar dapat menjaga netralitasnya. Tidak memihak ke salah satu pasangan baik capres cawapres, maupun calon legislatif. "Mereka (para penjabat kepala daerah) harus menjadi role model bagi seluruh ASN agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil," ujar Pj Gubernur Andap.
Sekjen Kemenkumham RI itu menegaskan kepada Pj Bupati dan Pj Wali Kota untuk memastikan semua aspirasi masyarakat dapat disikapi dan diselesaikan dengan baik.
"Check on the spot ke lapangan. Jangan hanya dikantor saja. Apabila ada keluhan masyarakat, segera respons dengan cepat dan tepat namun tetap didasari kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas Pj Gubernur Andap.
Untuk diketahui, pelantikan Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Mubar merupakan tindak lanjut dari Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3.6624 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Wali Kota Kendari dan Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-6574 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Bupati Mubar.
Kepala BPBD Sultra Muh Yusup menjadi Pj Wali Kota Kendari menggantikan Asmawa Tosepu yang kembali menempati jabatan lamanya sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) RI. Sedangkan Staf Ahli Gubernur Sultra bidang Kemasyarakatan dan SDM La Ode Butolo menggantikan Dr.Bahri sebagai Pj Bupati Mubar, yang kembali ke jabatan lamanya sebagai Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri. (rah/b)
