KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna menggenjot pembuatan E-KTP jelang pemilu. Petugas Disdukcapil turun lapangan melakukan perekaman dengan target 3.080 warga berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil Muna, Andi April mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan pemilih pemula di setiap kecamatan di Muna. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyukseskan Pemilu 2024.
“Dari 3.080 remaja berusia 17 tahun ditarget direkam jelang pemilu, realisasinya hampir 100 persen. Kita usahakan target tersebut akan dicapai,” kata Andi April, kemarin. Guna menyuksesan Pemilu 2024, Disdukcapil mendekati warga yang sudah berumur 17 tahun agar melakukan perekaman dan wajib memilki E-KTP. Selain itu, Disdukcapil juga tetap melayani perekaman bagi warga diatas 17 tahun yang belum memiliki E-KTP.
“Kami akan terus aktif selama masih ada masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP. Kami juga tetap melayani perekaman di kantor apabila ada masyarakat yang berkunjung langsung ke kantor, perekaman berjalan terus,” paparnya.
Selain itu, dia menambahkan, jemput bola juga dilakukan dalam rangka pencapaian target Disdukcapil Muna. Bahkan merupakan amanat Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No 73 Tahun 2022 bahwa percepatan pelayanan bisa dilakukan pelayanan lapangan atau jemput bola.
“Kami juga berharap, pelayanan jemput bola ini bisa menyisir masyarakat yang belum memiliki E-KTP. Pelayanan juga dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Selain itu, Disdukcapil buka pelayanan dasar tapi dasar semua pelayanan administrasi kependudukan. Apabila tidak memiliki E-KTP, maka masyarakat tidak akan bisa memiliki BPJS, mendapat bantuan PKH hingga pengurusan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” pungkasnya. (deh/b)