--Pemprov Gelar Refleksi Capaian Akhir Tahun 2023
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Akhir tahun 2023 menghitung hari. Pemerintah Provinsi Sultra mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat refleksi akhir tahun 2023. Forum itu sekaligus menjadi momentum menabalkan deklarasi resolusi tahun 2024. Pemprov Sultra menekankan OPD-nya untuk mengefisiensi dan mengebut kinerja sesuai program kerja yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menekankan komitmen OPD Pemprov Sultra untuk meningkatkan kinerja secara optimal. Ia juga menyoroti perlunya target yang jelas, profesionalisme, dan pengejaran hasil dalam setiap aspek pekerjaan.
“Dalam bekerja, kita perlu memiliki target yang diberikan dan bekerja secara profesional. Semua kinerja harus dikebut untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Pj Gubernur Andap dalam rapat kerja capaian kinerja dan refleksi akhir tahun 2023 serta deklarasi resolusi tahun 2024 di Azizah Syariah Hotel Kendari, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, Pj Gubernur Andap menekankan pentingnya memberikan dasar yang baik untuk organisasi pemerintahan agar masyarakat Sultra dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Ia mengajak seluruh aparatur Pemprov Sultra untuk merefleksi capaian kinerja selama setahun terakhir. Jika masih terdapat kekurangan, Pj Gubernur Andap berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah revolusioner agar Sultra dapat lebih baik di masa depan.
“Dorong agar setiap wilayah mencapai status WBK. Dan setelah menjadi WBK, kita harus terus dorong untuk mencapai WBBM. Bila sudah WBBM maka kita perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan agar lebih baik lagi,” tegas Pj Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Sultra itu menekankan perlunya rencana aksi dari setiap OPD dan mengajak untuk bekerja cepat, tepat, ikhlas, serta memberikan hasil yang akuntabel. Ia berharap agar pelayanan publik berorientasi, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “Mari bersama-sama memulai langkah-langkah untuk membesarkan Sultra,” pungkas Pj Gubernur Andap.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J. Robert Maturbongs mengatakan, evaluasi yang dilakukan merupakan bagian rutin dari proses perencanaan. Namun yang menarik kali ini, ada refleksi akhir tahun yang merupakan kegiatan perdana di Pemprov Sultra.
Robert menyatakan refleksi akhir tahun tidak hanya sebatas evaluasi normatif, melainkan pengamatan sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Refleksi berarti kita kembali melihat diri kita sendiri, tidak hanya mengevaluasi. Ada timbal balik, kita tidak hanya menilai apa yang diterima oleh masyarakat, tetapi juga mengevaluasi sejauh mana mekanisme yang kita terapkan apakah memuaskan harapan masyarakat Sultra,” ujar Robert.
Dalam proses evaluasi biasa, fokusnya terkadang hanya pada keberhasilan, sasaran, dan standar akuntansi. Namun, Robert menekankan perlunya mengintegrasikan aspek pelayanan kepada masyarakat dalam penilaian kinerja sesuai arahan Pj Gubernur Sultra. “Sebelumnya, kita hanya melihat satu sisi, sekarang kita juga menilai bagaimana mekanisme kita dan seberapa baik pelayanan yang kita berikan,” ungkapnya.
Dalam konteks reformasi birokrasi, Robert menyoroti pentingnya perubahan yang harus dilakukan sesuai dengan target kinerja yang telah diatur. “Dalam proses bekerja, ada target kinerja yang harus dicapai sesuai dengan agenda reformasi birokrasi. Ini tidak hanya tentang mekanisme dan kinerja, tetapi juga bagaimana kita memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” jelas Robert.
Evaluasi dan refleksi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perubahan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sultra di masa yang akan datang. (rah/b)