KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Upaya agar petani tidak kekurangan suplai air untuk mengaliri area persawahan mereka dilakukan pihak Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengeruk sedimen pada aliran sungai di Kelurahan Simbalai. Pihak Distanak menurunkan alat berat untuk memperlancar aliran air.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, Ridwan, mengaku, pengerukan area Bendung Simbalai dilakukan untuk melancarkan aliran air menuju area persawahan petani. “Karena terjadi pendangkalan bendung, makanya kami turunkan alat berat excavator unit untuk mengeruk dan membersihkan area penampungan bendung tersebut,” kata Ridwan, Rabu (20/12).
Diakuinya, selama musim kemarau panjang, debit air mengalami pengurangan. Ditambah dengan tingginya sedimentasi di depan bendung, membuat fungsi infrastruktur irigasi tersebut tak maksimal. “Pengerukan bendung ini adalah arahan Bupati Koltim. Kami langsung laksanakan dan semoga pasca pengerukan, bisa berfungsi dan dimanfaatkan petani,” tandas Ridwan. (c/kus)