KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kota Kendari ibarat miniatur Indonesia. Penduduknya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Keberagaman suku, keyakinan dan golongan itulah yang menjadi pemersatu. Di momentum perayaan Natal 2023, kerukunan yang terjalin harmonis harus terus dijaga dan dipertahankan.
Kabag Kesra Setda Kota Kendari, Sapri mengajak semua pihak tetap menjaga kerukunan menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023. Itu penting dilakukan sebagai wujud toleransi antara sesama pemeluk agama di tanah air.
“Kami harapkan perayaan natal ini, kita bisa dalam keadaan kondusif. Kita harus saling menghargai antara satu sama lain dan berupaya memberikan motivasi untuk kita semuanya agar masyarakat menjaga kemanan, ketertiban dan saling menghormati,” ungkap Sapri kemarin.
Di Kendari terdapat sekira 29 gereja yang akan merayakan Hari Natal 2023. Diantaranya, Gereja Oikumene, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih Kandai, Gereja Ora Et Labora, Gereja Mawar Sharoon, Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII), Gereja Internasional Full Gospel Fellowship (IFGF) Mandonga.
“Pemkot Kendari senantiasa mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai toleransi. Pasalnya, dengan toleransi masyarakat Kota Kendari dan Indonesia secara umum akan menjadi solid dan menjadi bangsa yang kuat,” pungkasnya. (c/ ags)
