--Stamar Kendari : Cuaca Relatif Stabil
--KPP Kendari Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi, Geologi dan Kecelakaan Transportasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Libur panjang menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tak lama lagi. Mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga besar sudah jamak dilakoni. Di saat bersamaan, siswa libur sekolah usai ujian tengah semester. Mobilitas masyarakat hampir dipastikan meningkat. Mengunjungi objek wisata menjadi pilihan masyarakat pada hari libur. Di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi itu, bencana dan musibah mengintai. Masyarakat tetap waspada, kendati cuaca di Sultra masih “bersahabat”.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kelas II Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sugeng Widarko mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis, kondisi cuaca di Provinsi Sultra relatif stabil terhitung sejak libur Nataru 21-25 Desember 2023. “Cuacanya bagus (cerah),” ujarnya saat dikonfirmasi Kendari Pos, Rabu (20/12/2023), kemarin.
Sugeng tak menampik jika pada 21-22 Desember 2023 hujan intensitas ringan melanda beberapa kabupaten/ kota di Sultra. Pada 21 Desember 2023, hujan intensitas ringan melanda 7 daerah yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kota Kendari, Muna, dan Muna Barat.
Selanjutnya pada 22 Desember 2023, kata Sugeng, hujan intensitas ringan melanda 6 kabupaten/kota meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Bombana, dan Kabupaten Muna. “Sedangkan pada tanggal 23, 24, dan 25 intensitas hujan semakin menurun. Cuacanya makin bersahabat, makin cerah. Bahkan tidak ada potensi hujan,” ungkapnya.
Sugeng menambahkan, untuk gelombang air laut, berdasarkan pantauan lembaganya, tidak ada gelombang tinggi. Kondisi gelombang, lanjut dia terpantau rendah, hanya 0,75 meter.
“Kalau kapal kecil mungkin ada goncangan, tapi kalau kapal cepat mungkin aman. Tidak terlalu terguncang. Aman melakukan mudik. Kondisi ini terpantau sejak tanggal 21 hingga 28 Desember 2023 atau sampai arus balik libur Nataru 2023,” tutur Sugeng.
Meski cuaca terpantau masih “bersahabat”, Sugeng meminta masyarakat aktif memantau perkembangan cuaca dilaman BMKG. Pasalnya, pengumuman yang dikeluarkan pihaknya hanya bersifat prediksi, sementara kondisi cuaca bisa berubah setiap saat.
“Kami imbau para pemudik untuk dapat mengupdate informasi yang diberikan oleh BMKG sehingga dapat memberikan gambaran terkait cuaca terkini, dan apabila terjadi sesuatu akibat cuaca buruk masyarakat bisa segera melakukan mitigasi,” pungkas Sugeng.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari mengingatkan akan potensi ancaman bencana yang perlu diwaspadai dalam libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini. Potensi bencana dimaksud adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung.
Selain itu, potensi bencana geologi seperti gempa bumi dan tsunami. Bahkan mewaspadai potensi kecelakaan transportasi seperti kecelakaan kapal, pesawat dan jalan raya. “Termasuk waspada dengan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) seperti kedaruratan di tempat-tempat wisata,” ujar Kepala KPP Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, baru-baru ini.
KPP Kendari memprediksi arus mudik libur jelang Nataru akan meningkat. Mempertimbangkan kondisi faktual itu, KPP Kendari menyiapkan tim Siaga SAR Khusus Nataru. “Kami mempersiapkan 122 personel ditambah 773 orang potensi SAR yang telah dibina oleh KPP Kendari di seluruh provinsi Sultra,” ungkap Muhamad Arafah.
Selain menyiapkan ratusan personel, KPP Kendari juga menyiagakan peralatan lengkap. Mulai perahu karet 10 unit, jet ski 2 unit, 6 unit Rigid Inflatable Boat (RIB), dan 3 unit kapal. Kemudian 12 unit rescue car, 1 unit ambulans, 3 unit All Terrain Vehicle (ATV), 11 unit rescue trail, 6 unit truk personel, 1 unit rescue truck, dan 4 set peralatan SAR darat.
“Adapula peralatan pendukung, seperti, peralatan medis, peralatan selam, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” jelas Muhamad Arafah. Adapun lokasi siaga SAR Khusus Nataru adalah pelabuhan Nusantara Kendari, pelabuhan feri Kendari, pelabuhan Panggulu Belo Wanci, pelabuhan Wawonii, pelabuhan Torobulu, pelabuhan Murhum, pelabuhan Raha, pelabuhan penyebrangan Kolaka - Bajoe, pelabuhan Tobaku.
“Selain itu, Bandara Halu Oleo, Bandara Betoambari, Bandara Matahora, dan Bandara Sangia Nibandera. Termasuk tempat wisata Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna. Kita juga tetap siaga di sejumlah terminal angkutan darat,”tandas Muhamad Arafah. (ags/kam/b)
LIBUR PANJANG
-Libur panjang menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tak lama lagi
-Mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga besar sudah jamak dilakoni
-Di saat bersamaan, siswa libur sekolah usai ujian tengah semester
-Mobilitas masyarakat hampir dipastikan meningkat
-Mengunjungi objek wisata menjadi pilihan masyarakat pada hari libur
BENCANA MENGINTAI
-Di tengah mobilitas tinggi masyarakat, bencana dan musibah mengintai
-Masyarakat tetap waspada, kendati cuaca di Sultra “bersahabat”
-Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari prediksi cuaca di Sultra relatif stabil pada 21-25 Desember 2023
HUJAN RINGAN
-Pada 21 Desember 2023 hujan intensitas ringan melanda 7 beberapa kabupaten/kota
-yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Utara
-Selain itu hujan ringan di Konawe Selatan, Kota Kendari, Muna, dan Muna Barat
-Pada 22 Desember 2023 hujan intensitas ringan melanda 6 daerah
-6 daerah itu adalah Konawe, Konawe Kepulauan, dan Konawe Selatan
-Termasuk di Kabupaten Kolaka Timur, Bombana, dan Kabupaten Muna
-Pada 23, 24, dan 25 Desember 2023, intensitas hujan semakin menurun
GELOMBANG LAUT
-Stamar Kendari juga pantau gelombang air laut
-Berdasarkan pantauan Stamar Kendari, gelombang air laut tidak tinggi
-Kondisi gelombang hanya 0,75 m, memungkinkan perjalanan mudik aman
-Kondisi itu terpantau sejak 21-28 Desember 2023
UPDATE INFO CUACA
-Meski cuaca terpantau “bersahabat”, masyarakat diminta memantau perkembangan dilaman BMKG
-Pengumuman yang dikeluarkan BMKG hanya bersifat prediksi
-Pada sisi lain, kondisi cuaca bisa berubah setiap saat
-Apabila terjadi sesuatu akibat cuaca buruk, masyarakat segera mitigasi
POTENSI BENCANA
-KPP Basarnas Kendari mengingatkan potensi ancaman bencana
-Potensi bencana : bencana hidrometeorologi dan geologi
-Bencana hidrometeorologi seperti: banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung
-Bencana geologi yakni : gempa bumi dan tsunami
-Bahkan harus mewaspadai potensi kecelakaan transportasi
-Termasuk waspada dengan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di tempat wisata
PERSONEL
-KPP Kendari memprediksi arus mudik libur jelang Nataru meningkat
-Melihat kondisi faktual itu, KPP Kendari menyiapkan tim Siaga SASAR Khusus Nataru
-122 personel disiagakan, plus 773 orang potensi SASAR binaan KPP Kendari
TITIK SIAGA
1.Pelabuhan
-Pelabuhan Nusantara Kendari
-Pelabuhan feri Kendari
-Pelabuhan Panggulu Belo Wanci
-Pelabuhan Wawonii
-Pelabuhan Torobulu
-Pelabuhan Murhum
-Pelabuhan Raha
-Pelabuhan penyebrangan Kolaka - Bajoe
-Pelabuhan Tobaku
2.Bandara Halu Oleo
-Bandara Betoambari
-Bandara Matahora
-Bandara Sangia Nibandera
3.Objek Wisata & Terminal Darat
-Objek wisata Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna
DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER