Kolaborasi Bersama Kejaksaan, Komitmen Lawan Korupsi

  • Bagikan
KERJA SAMA : Suasana sosialisasi bersama pihak Kejaksaan dalam upaya menciptakan wilayah bebas korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
KERJA SAMA : Suasana sosialisasi bersama pihak Kejaksaan dalam upaya menciptakan wilayah bebas korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ada hal penting yang harus menjadi perhatian dalam mengatasi masalah korupsi. Poinnya adalah terkait kelembagaan dan komitmen pimpinan. Hal tersebut diimplementasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dalam kendali kepemimpinan Bupati, H. Surunuddin Dangga. Terbaru, Pemkab melalui Inspektorat Daerah menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Konsel menggelar sosialisasi anti korupsi untuk menciptakan wilayah bebas korupsi, Selasa (19/12).

Kegiatan tersebut juga dalam rangka memeringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Inspektur Daerah Konsel, Narlian, mengatakan, kegiatan itu untuk mengingatkan kepada seluruh aparatur lingkup Pemkab, khususnya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat untuk bersama-sama mencegah terjadinya korupsi.

“Kehadiran kita semua di sini untuk menguatkan komitmen bersama, mencegah korupsi, memerkuat integritas dan akuntabilitas,” tegas Narlian, kemarin.

Diketahui, kegiatan itu dibuka Asisten III Setkab Konsel, Syamsul dan dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari, Teguh Oki Tribowo.

Narlian mengungkapkan, keterlibatan pimpinan OPD dan camat dalam sosialisasi tersebut dalam kewajibannya sebagai penyelenggara pemerintah. “Jadi kita sama-sama menjaga, baik itu Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten,” pintanya. Sementara itu Kasi Intelijen Kejari Konsel, Teguh Oki Tribowo, menjelaskan kegiatan sosialisasi itu digelar sebagai bentuk upaya pencegahan korupsi.

“Ini harus dilakukan terus menerus dan kami dari Kejaksaan juga harus terus mengingatkan kepada Pemkab, OPD maupun camat, karena semuanya saling terlibat,” jelasnya. Teguh Oki Tribowo menuturkan, tanggung jawab pencegahan dan pemberantasan korupsi bukan terletak pada negara semata. Namun membutuhkan peran aktif serta partisipasi bersama. “Butuh kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan melaporkan bila terjadi kasus korupsi,” tandasnya. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version