KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dari sektor pajak pada tahun ini, melampaui target yang ditetapkan. Dari proyeksi pemasukan sebesar Rp 1,36 miliar, PAD yang dikumpulkan sudah mencapai Rp 2,51 milliar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep, Mahmud, mengaku, hingga akhir tahun 2023 ini, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan perolehan PAD dari sektor pajak daerah.
“Pemkab Konkep terus melakukan optimalisasi pengelolaan pajak. Dari tahun 2022 kita terus melakukan pencermatan dan optimalisasi seluruh potensi. Sehingga tahun ini realisasinya alhamdulillah bisa melebihi target yang ditetapkan, khususnya untuk pajak daerah,” ujar Mahmud, Senin (18/12).
Ia merinci, dari realisasi pajak daerah mencapai 185,23 persen atau Rp 2,51 miliar tersebut, yang memberikan kontribusi terbesar adalah pajak restauran hingga Rp 901 juta dan yang kedua itu pajak penerangan jalan Rp 867 juta. Sedangkan pajak mineral bukan logam dan batuan mencapai Rp 505 juta, termasuk PBBP2, pajak hotel dan reklame.
“Pada dasarnya kita harapkan seluruh sektor itu menjadi pendorong, penopang dan memiliki kontribusi besar terhadap PAD, khususnya di sektor pajak daerah. Tetapi berdasarkan perhitungan hingga mendekati akhir tahun ini, ada tiga pos yang menjadi sumber penerimaan besar. Meski demikian, lainnya tetap kita dorong agar memberikan sumbangsih yang sama besar,” sambung Mahmud.
Dengan terjadinya trend positif pada pendapatan khususnya di sektor pajak daerah, maka hal tersebut menjadi bentuk kontribusi masyarakat terhadap pembangunan di Konkep. Sehingga optimalisasi ini harus terus digaungkan kedepannya. “Mari dengan kesadaran yang tinggi untuk terus membayar pajak. Sebab ini merupakan sumber pembiayaan kita dalam membangun Konkep. Ini juga sejalan dengan visi misi kepala daerah yakni Wawonii Bangkit (berkembang, kompetitif dan tangguh) dalam bingkai Lingkaran Hati Emas,” pungkasnya. (c/jib)
