KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 366 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Konawe Utara (Konut) pada formasi guru tahun 2021 dan 2022 mulai menjalani masa orientasi. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama empat hari. Seremoni pembukaan dilakukan langsung Bupati Konut, Ruksamin, di aula Konasara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ditandai penyematan secara simbolis kepada perwakilan peserta PPPK, Senin (18/12).
Mengawali sambutannya, Ruksamin mengucapkan selamat kepada PPPK yang akan menjalani proses orientasi. Bupati dua periode itu menegaskan, orientasi tidak hanya memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan. Namun juga menggarisbawahi pentingnya menyelaraskan visi misi Pemerintah Daerah dengan visi Pemkab saat ini yang menitikberatkan pada kesejahteraan dan daya saing atau Konasara.
“Kenapa kita orientasi, secara ilmu mendidik, supaya kita bisa sejalan dalam visi misi, menentukan arah kebijakan, sehingga kita satu, nafasnya Konasara, lebih sejahtera dan berdaya saing,” ujar Ruksamin. Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan kompetensi PPPK, Ruksamin akan menyiapkan program beasiswa S2 untuk PPPK, bahkan biaya tes sertifikasi PPPK akan digratiskan pemerintah.
“Nanti kami akan siapkan bagi 50 orang terbaik untuk mengikuti program S2,” janjinya. Ruksamin mengajak seluruh PPPK tidak hanya menjadi pendidik tetapi juga berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun perekonomian lokal. Sehingga program penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan penguatan ketahanan pangan dapat teratasi.
Dalam pembukaan orientasi PPPK guru, Ruksamin turut didampingi Wakil Bupati, H. Abuhaera, Plh. Sekab, Syafruddin, Asisten dan Staf Ahli, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Konut. Orientasi ini mengusung tema “Melalui orientasi PPPK, mari kita wujudkan ASN yang berintegritas, disiplin dan profesional dalam bekerja menuju Konawe Utara yang aman sejahtera dan berdaya saing”.
Untuk menciptakan suasana interaktif yang kuat antara pemimpin dan bawahannya dalam menjalankan tugas bersama demi kemajuan daerah, Ruksamin dan peserta melakukan audiens untuk mendengarkan masukan dan merespons keluhan PPPK. (c/min)
