--Menciptakan Generasi Emas Berkualitas di Masa Mendatang
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Masih tersimpan dalam memori, Bupati Konawe Utara (Konut) Dr. Ruksamin sukses menangani stunting di wilayahnya. Terbukti ia diundang dan menerima penghargaan dari Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres di di Jakarta, Kamis (9/11/2023). Prestasi itu tak lantas membuat Bupati Dr. Ruksamin berpuas diri. Sebaliknya, ia semakin terpacu untuk lebih berkarya dengan membebaskan anak-anak Konut dari potensi stunting.
Langkah strategis yang dilakukan Bupati Dr.Ruksamin adalah melalui program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU). Program BKB HIU itu rupanya jurus jitu Bupati Dr.Ruksamin dalam mengentaskan stunting di wilayahnya. Program BKB HIU didukung BKKBN Provinsi Sultra dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) PPKB Konut.
“BKB HIU menjadi langkah nyata dalam implementasi program percepatan penurunan stunting melalui pendekatan pelayanan holistik dan integratif,” ujar Bupati Dr.Ruksamin saat membuka sosialisasi pengembangan BKB HIU di kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konut, Senin (18/12/2023), kemarin.
Bupati Konut 2 periode itu sedang memahat peradaban dengan menciptakan individu generasi emas berkualitas di masa mendatang yang bebas dari stunting. Generasi emas yang sehat dan cerdas itu nantinya akan menjadi legacy (warisan) Dr. Ruksamin ketika purna tugas sebagai Bupati Konut dan beralih pada lahan pengabdian yang lain. “ Program BKB HIU ini sangat penting untuk memastikan generasi kita tumbuh menjadi masyarakat yang memiliki daya saing di masa mendatang,” ungkap Bupati Dr. Ruksamin.
Bupati Dr.Ruksamin menjelaskan program BKB HIU bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengembangan tumbuh kembang anak secara holistik. “Diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya peran orang tua dalam pembentukan generasi yang unggul dan berkualitas. Sehingga akan melahirkan generasi yang sehat, cerdas yang memiliki daya saing,” jelasnya.
Olehnya itu, melalui program BKB HIU ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
“Dalam nominasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI menjadi suatu kebanggaan dan bentuk pengakuan atas upaya Konawe Utara dalam mendukung kesejahteraan anak-anak,” tutup Bupati Dr.Ruksamin. (min/b)