--Gelar Forum Kepala Bappeda se-Sultra di Konut
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (16/12). Bupati Konut, Ruksamin turut hadir saat pembukaan kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 16 Desember hingga 17 Desember 2023 itu, membahas terkait evaluasi dan penyelarasan program Bappeda 17 kabupaten/kota serta Bappeda Provinsi Sultra. Muaranya tentu, menginginkan lewat perencanaan yang baik sehingga pembangunan maksimal dan Sultra semakin maju.
Kepala Bappeda Sultra, J Robert Maturbongs mengatakan, pertemuan Kepala Bappeda Kabupaten dan Kota se-Sultra sebagai bentuk konsolidasi yang bertujuan, mengevaluasi pelaksanaan perencaaan yang telah dilaksanakan kurun beberapa tahun terakhir ini.
“Posisi Bappeda sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, yang melakukan pengendalian evaluasi di 17 babupaten dan kota. Baik berupa penginputan RKPD, RPJPD, RPJMD maupun lainnya,” kata Robert J Maturbong.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, sekaligus merencanakan kegiatan terkait tahun 2024 dan perencanaan RKPD 2025.
“Nantinya, pelaksanaan forum ini akan dipertegas lagi di forum berikutnya. Tepatnya di awal 2024, terkait perumusan permasalahan dan prioritas pembangunan 2025,” ujar Robert.
Tak hanya itu, Robert tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Konut, Ruksamin, telah menjadi tuan rumah yang baik. "Apresiasi kami sampaikan kepada pak bupati atas supportnya, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sementara itu Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, forum pertemuan Bappeda se-Sultra merupakan, salah satu langkah pemerintah untuk menjalin sinergitas, menyongsong kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Juga sebagai ajang bersilaturahmi, saling bertukar informasi dan pengetahuan, serta berbagi praktik dalam perencanaan pembangunan daerah.
Ruksamin menjelaskan, proses perencanaan pembangunan semakin dinamis, persaingan antar daerah juga semakin ketat, dan permasalahan pembangunan semakin kompleks. Oleh karena itu, penyelarasan isu, agenda, regulasi perencanaan pembangunan di daerah antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota, serta aparatur perencana di daerah, menjadi penting, salah satunya dengan pertemuan forum ini.
“Mari kita membangun kekompakan dan sinergitas untuk mensukseskan perencanaan pembangunan daerah. Terutama daerah kita Sulawesi Tenggara, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah,” kata Ruksamin.
Ruksamin mengaku bangga, Konawe Utara khususnya Desa Labengki ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan forum pertemuan Bappeda se-Sultra. (ali/adv)