--Melalui Program Pelatihan Vokasi Kerja Sama Kemenko Marves
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berikhtiar menciptakan sumber daya manusia (SDM) Sultra siap pakai di dunia industri. Ikhtiar itu ditempuh melalui program pelatihan vokasi. Program itu merupakan kerja sama Pemprov Sultra dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi (Kemenko Marves).
Program pelatihan vokasi melibatkan partisipasi masyarakat Sultra dalam kolaborasi sektor industri dan pendidikan. Implementasinya adalah melalui Training of Trainer (ToT) yang meliputi sektor-sektor strategis seperti pertanian, bioteknologi, big data IoT, dan kuliner.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio, mengatakan kerja sama antara perusahaan dan perguruan tinggi untuk merekrut individu sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam program pelatihan vokasi sangat penting.
“Kemitraan strategis antara perusahaan dan institusi pendidikan menjadi fokus utama kita. Melalui kemitraan ini, kami mendorong perekrutan individu yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan,” ujar Sekda Asrun Lio, kemarin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur Kemenko Marves, Andi Yulianti Ramli, menjelaskan bahwa kerjasama dengan National Development and Reform Commission (NDRC) Republik Rakyat Tiongkok dalam ToT Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pertukaran, dan kerjasama dalam pembangunan berkelanjutan.
“Pelatihan ToT Vokasi telah dimulai sejak Juni 2023 di berbagai institusi di Tiongkok, dan kami berencana melanjutkannya di Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 dengan program-program di sektor-sektor relevan dengan perkembangan industri,” ujar Yulianti.
Pada tahun 2024, direncanakan sejumlah pelatihan dalam berbagai bidang di Sultra seperti Pharmaceuticals Biotechnology, Renewable Energy System, EV, Rail Technology, Precision Agriculture, Aquaculture, Transportation Management and Technology, Air Freight and Global Supply Chains, Toll Road Management and Technology, AI Big Data and IoT for Tourism, serta Material Processing and Battery Manufacturing.
Pihak penyelenggara berkomitmen menyosialisasikan lebih intensif kepada para pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, lembaga legislatif, dan jajaran pemerintahan di Sultra. Tujuannya untuk memastikan partisipasi yang lebih luas dan merata dalam pelatihan tersebut sehingga menjadi langkah positif menuju peningkatan kualitas SDM dan pembangunan industri di wilayah Sultra. (rah/b)