KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar seminar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dan Hari Ibu ke-95 tahun di Aula IAIN Kendari.
Kegiatan tersebut bertemakan Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, dengan mengahadirkan Psikolog Sulawesi Tenggara, Chadidjah D. Selomo, S.Psi, M.Psi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, Dr. Muhammad Hadi, M.HI., Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari, Prof. Dr. Kamaruddin, S.Ag., SH., MH dan Ketua DWP IAIN Kendari, Satmawati, M.A.P.
Mewakili Rektor IAIN Kendari, Muhammad Hadi menyampaikan, kegiatan tersebut sangat baik untuk meningkatkan kesadaran wanita terutama istri yang memiliki peranan penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Seminar ini menjadi jalan agar DWP IAIN Kendari terus berkembang dan berkualitas. Penguatan peran perempuan menjadi penting terutama untuk mengisi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Muhammad Hadi.
Ia menyebut, bahwa Dharma Wanita juga tampil sebagai pelopor untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan harus diikutsertakan dalam pembangunan kehidupan bangsa untuk lebih maju dan lebih baik.
“Semoga Dharma Wanita terus produktif bekerja dan berkiprah secara aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran, gagasan serta pandangan khususnya di lingkungan IAIN Kendari,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DWP IAIN Kendari, Satmawati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bahwa peran perempuan sangat strategis dalam pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. “Organisasi yang kita cintai ini untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa seorang ibu adalah penentu berkualitasnya sebuah keluarga. “Ibu yang sehat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat. Mari kita terus bergerak membangun Indonesia dengan semangat pemberdayaan dan penguatan kepemimpinan perempuan,” pungkasnya. (rls/win)